Sebentar lagi, Wi-Fi juga akan tersedia di dalam air
Sebentar lagi Anda bisa update status Facebook dari dalam air
Jaringan Wi-Fi saat ini sudah identik dengan kota-kota modern dan metropolitan. Bahkan beberapa tempat seperti cafe atau toko buku pun banyak yang memiliki jaringan Wi-Fi.
Yang terbaru, dalam penerbangan pun kini Anda juga dapat menikmati fasilitas Wi-Fi. Lantas bagaimana jika di dalam air? Mampukah jaringan Wi-Fi dinikmati di sana?
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
Jawabnya adalah 'mungkin saja'. Meskipun aktivitas orang mengonsumsi internet di air relatif lebih sedikit ketimbang di darat atau udara, namun di masa yang akan datang Wi-Fi akan segera tersedia di air, tepatnya di dalam air.
Seperti yang dikutip dari Ubergizmo (16/10), sebuah tim dari Universitas Buffalo, New York, mengklaim bahwa teknologi tertentu nantinya bisa mendeteksi tsunami dengan manfaat Wi-Fi, sehingga akan ada sebuah pertanda yang akan diterima sedini mungkin sebelum terjadi bencana.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk membangun sebuah komunikasi di bawah air sehingga akan lebih mudah untuk melakukan interaksi dan berbagi data dengan menggunakan 'Underwater Wi-Fi'.
Tentunya, jaringan yang digunakan juga akan berbeda seperti Wi-Fi pada umumnya. Karena nantinya hal tersebut akan lebih tergantung pada gelombang suara, dan bukan melalui gelombang radio.
Mungkin sebentar lagi, Anda akan melihat sebuah update Twitter atau status Facebook dengan berbasis lokasi 'di bawah laut Jawa kedalaman 1300 meter'. Cukup unik bukan? Tinggal kita tunggu saja kelanjutan dari proyek ini.
(mdk/ega)