Sedang Perbaiki Radiator di Stasiun Luar Angkasa, Dua Astronot Ini Kaget Ada Lubang Misterius Ditemukan
Lubang ini bukan karena kerusakan alami. Namun bentuknya seperti dibor.
Lubang ini bukan karena kerusakan alami. Namun bentuknya seperti dibor.
Sedang Perbaiki Radiator di Stasiun Luar Angkasa, Dua Astronot Ini Kaget Ada Lubang Misterius Ditemukan
Baru-baru ini, sejumlah lubang misterius telah ditemukan di luar International Space Station (ISS).
Menurut laporan Indy100 dan Space.com, Kamis (2/11), fenomena aneh ini ditemukan oleh kosmonot Oleg Kononenko dan Nikolai Chub.
- Sedang Perbaiki Panel Surya Stasiun Luar Angkasa, Astronot Tak Sengaja Jatuhkan Benda Ini ke Bumi
- Ternyata Segini Kecepatan Stasiun Luar Angkasa Berputar, Jet Tempur Paling Canggih Minggir Dulu
- Awalnya Hanya Pangkostrad, Laki-Laki Ini Jadi Kepala Staff TNI dan Cestuskan Ransum TNI
- Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk
Beberapa waktu yang lalu, duo kosmonot ini berada di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk memperbaiki radiator eksternal yang bocor.
Ini adalah salah satu tugas mereka untuk mengisolasi dan mendokumentasi foto radiator yang dipakai sebagai cadangan radiator badan utama untuk mengatur suhu di dalam modul laboratorium serbaguna Nauka Rusia.
Kedua kosmonot itu mengonfigurasi sejumlah katup untuk memutus radiator eksternal dari pasokan amonia.
Namun ketika mereka selesai, fenomena aneh muncul. Kononenko melaporkan bahwa dia telah melihat sejumlah lubang di panel radiator saat sedang memeriksa sumber kebocorannya.
Tapi lubang itu dicurigai bukan berasal dari kerusakan alami.
"Lubang tersebut memiliki tepian yang sangat rata, seolah-olah telah dibor,"
Kononenko kepada Kontrol Misi Moskow.
Dia melanjutkan bahwa jumlahnya juga sangat banyak dan tersebar secara parsial. Setelah itu, mereka melihat penumpukan cairan pendingin di sana.
Para kosmonot kemudian membersihkannya dengan tisu dan kain untuk menyerap cairan yang merembes keluar dari radiator tersebut.
Cairan Seperti Gumpalan
Genangan cairan pendingin itu digambarkan sebagai “gumpalan” yang semakin membesar.
Diyakini bahwa gumpalan tersebut terbentuk dari sisa amonia yang terganggu saat katup ditutup.
Kononenko berada begitu dekat dengan gumpalan tersebut, menyebabkan salah satu tambatannya terkontaminasi cairan.
Jadinya, benda itu harus dikantongi dan dibuang ke luar ISS sebelum para kosmonot dapat kembali ke dalam agar para penjelajah luar angkasa tidak terkontaminasi zat-zat yang berbahaya. Kain yang dibawa Kononenko dan Chub berguna untuk menyeka pakaian dan peralatan antariksa mereka.
Pemeriksaan lanjutan menggunakan data yang dikumpulkan Kononenko dan Chub akan dilakukan para insinyur Rusia di lapangan.Hal ini guna menyelidiki lebih lanjut penyebab kebocoran dan mencari cara untuk memperbaiki radiator eksternal tersebut.
Sekarang, muncul pertanyaan lain yang agak mengganggu: dari mana asal lubang-lubang misterius itu?