Semalam, hacker Indonesia hajar ratusan situs Israel
Situs pemerintah Israel tidak luput dari sasaran para hacker ini.
Hacker Indonesia kembali beraksi. Namun, kali ini sasaran serangannya bukanlah Australia, melainkan Israel.
Pantauan merdeka.com (21/12), sejak semalam kemarin atau Jumat 20 Desember 2013, para hacker Indonesia yang berkumpul lewat laman Facebook bernama GAZA SOLIDARITY secara kompak menyerbu ratusan situs milik Israel. Aksi ini dilakukan sebagai upaya solidaritas menentang kekejaman Israel di Tepi Barat.
-
Apa saja yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana Israel melakukan serangan siber terhadap sistem GPS pesawat? Tim Humphreys menemukan sinyal "chirp jammer", sebuah perangkat yang berupaya mengganggu atau memblokir sinyal GPS dan navigasi lainnya. Diduga, aktivitas ini berasal dari Israel Defense Forces (IDF) dengan tujuan menghambat penggunaan misil dan roket presisi oleh Hizbullah, organisasi dari Lebanon.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
"Apapun usaha anda untuk kepedulian terhadap Gaza adalah nilai moral dan kemanusiaan yang tinggi. Mari jebol server2 zionis, mari kita serang kepentingan2 zionis di dunia internet ini. Bila anda berhasil masuk ke system admin website2 milik zionis maka jangan ragu untuk menghancurkannya," sebut sebuah tulisan di laman Facebook tersebut.
Hingga kini sendiri berbagai serangan secara sporadis dilakukan oleh hacker Indonesia. Tercatat, banyak situs dengan domain .il yang menunjukkan CC-TLD dari Israel berkali-kali diserang oleh hacker Indonesia.
Pola serangannya pun bermacam-macam, ada yang mengganti muka depan situs dengan cara deface, ada pula yang mencoba menjebol servernya dengan DDoS.
Situs pemerintah milik Israel sendiri juga tidak luput dari serangan. Tercatat, situs Presiden Shimon Peres, bank sentral Israel, juga militer Israel tidak luput dari serangan tersebut.
Meski begitu, hasil serangan hingga pagi ini terpantau hanya terlihat di situs milik publik saja. Sementara situs pemerintahan Israel terpantau aman.
(mdk/nvl)