Setelah terkubur selama 400 tahun, tanaman ini kembali tumbuh
Diperkirakan Bryophytes ini terkubur sekitar tahun 1550 - 1850 Masehi.
Di pertengahan tahun 2012 lalu, para ilmuwan berhasil 'menghidupkan' kembali tanaman zaman Pleistocene. Kini penelitian serupa juga berhasil membawa sebuah tanaman 'kembali dari kematian' yang pernah tumbuh sekitar 400 tahun lalu.
Sebuah kelompok peneliti dari University of Alberta menemukan tanaman yang telah membeku di daratan dingin Kanada, tepatnya di daerah yang dinamakan Teardrop Glacier. Tanpa sengaja, kelompok ini menemukan sebongkah tanah yang di atasnya tumbuh tanaman.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Siapa yang menemukan situs-situs arkeologi tersebut? Vincius Peripato seorang peneliti bersama rekan-rekannya menelusuri data survei LIDAR seluas 5.315 kilometer persegi.
-
Dimana lokasi kuil yang ditemukan arkeolog? Situs kuil yang terletak di distrik Zaña (juga dieja Saña) di barat laut Peru, merupakan bagian dari Kompleks Arkeologi Los Paredones de la Otra Banda-Las Ánimas.
Bryophytes pertama kali ditemukan
Sejak tahun 2004 silam, beberapa bagian es di daerah ini memang banyak yang sudah mencair secara drastis.
Mengutip dari laporan BBC (27/05), setelah menelitinya, para ilmuwan mengidentifikasi tanaman tersebut adalah Bryophytes. Tanaman bernama Bryophytes ini adalah tumbuh-tumbuhan yang istimewa karena berbeda dengan tanaman lain.
Keistimewaannya terletak pada tidak terdapatnya vascular tissue yang dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan lain. Vascular tissue ini berfungsi untuk membantu tanaman untuk memompa zat cair di sekitarnya.
Ketika para peneliti menghangatkannya dan memberikan perawatan, tanpa disangka, Bryophytes berhasil tumbuh kembali. Dr Catherine La Farge sebagai salah seorang peneliti mengungkapkan ketakjubannya karena tanaman ini masih dapat bertahan hidup walaupun sudah membeku selama beratus-ratus tahun.
Peneliti berpose di tempat ditemukannya Bryophytes
La Farge juga menjelaskan bahwa es yang membekukan tanaman tersebut berhasil menjaga struktur tanaman secara sempurna sehingga ketika Bryophytes dihangatkan dengan menggunakan teknik penanggalan radiokarbon, tanaman ini dapat tumbuh seperti ketika sebelum terselimuti es.
Bryophytes
Diperkirakan Bryophytes ini terkubur sekitar tahun 1550 - 1850 Masehi. Selain Bryophytes, pertengahan tahun 2012 lalu, ada sekelompok peneliti di Rusia yang juga berhasil menumbuhkan lagi satu tanaman yang diperkirakan berusia lebih dari 32 ribu tahun lalu atau era Mammoth dan kucing Saber-Tooth hidup di bumi ini.
(mdk/das)