Program Startup Studio Indonesia Batch 6 Resmi Berakhir, Terjaring 17 Startup Finalis
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi menutup rangkaian Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 6 yang dibuka Maret lalu dengan puncak acara Milestone Day.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi menutup rangkaian Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 6 yang dibuka Maret lalu dengan puncak acara Milestone Day.
Setelah mengikuti pelatihan selama kurang lebih empat bulan, 17 peserta startup terpilih dari ribuan pendaftar mempresentasikan bisnis dan pencapaian mereka selama mengikuti program SSI, di depan lembaga pemerintah hingga investor.
-
Apa yang diharapkan oleh Kemkominfo dari kegiatan webinar literasi digital? Dirinya berharap, kegiatan ini menjadi tempat edukasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Apa yang diraih oleh Kota Tarakan dalam hal digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
Startup Studio Indonesia (SSI) sendiri merupakan program garapan Kominfo sejak tahun akhir 2020 lalu yang sudah berjalan 6 kali, dan akan melanjutkan batch ke-7 setelahnya. Program ini bertujuan untuk membantu para startup dengan mendampingi dan melatih mereka dalam perjalanan mencapai product-market fit (PMF).
Meski telah memasuki batch ke-6, konsistensi dan kualitas Startup Studio Indonesia masih terus terbukti membawa prestasi bagi para pesertanya, salah satunya adalah kesuksesan dari beberapa alumni SSI yang mendapat sokongan dana dari para investor.
Tidak hanya itu, alasan lain pemerintah masih terus menjalankan program ini adalah karena mereka melihat masih banyak startup yang belum maksimal dalam membangun usahanya, terlebih bantuan dalam menentukan PMF mereka.
"Di Indonesia banyak program, tapi biasanya nunggu di ujung ketika startup telah siap mendapat investasi. Jadi yang diawal mengubah mindset dan khususnya product-market fit, kita harus do something di situ," ungkap Koordinator Startup Digital, Sonny Hendra Sudaryana saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (23/6).
Dukungan pemerintah bagi para startup tahap awal ini tidak akan berakhir begitu saja. Kominfo masih akan terus menjalin komunikasi dan mengawasi perkembangan setiap alumni lewat Program Alumni.
Adapun 17 alumni startup dari program SSI Batch 6 ini yaitu: MODA, Assemblr, AYO Indonesia, Baskit, DEUS Human Capital Services, Inventing , Lakuliner, Looyal, Medi-Call, OneKlinik, Pajak.io, Payable, Rooma, SMEs Pack, Tweak, Tokban, dan RASA.
Untuk batch selanjutnya, SSI telah membuka pendaftaran bagi seluruh startup tahap awal (early-stage) hingga tanggal 14 Juli mendatang. Juga atas antusiasme yang kian tinggi, maka peserta final di batch ke-7 nanti akan ditambah menjadi 18 peserta startup.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)