Survei Microsoft sebut Terjadi Penurunan Tingkat Kesopanan Warganet selama Covid-19
Microsoft baru saja merilis survei terkait dengan Digital Civility Index (DCI). Dalam survei itu, terungkap adanya penurunan tingkat kesopanan warganet selama pandemi Covid-19.
Microsoft baru saja merilis survei terkait dengan Digital Civility Index (DCI). Dalam survei itu, terungkap adanya penurunan tingkat kesopanan warganet selama pandemi Covid-19. 82 persen responden di 22 negara yang disurvei mengatakan bahwa tingkat kesopanan di dunia maya jauh lebih buruk satu tahun setelah dimulainya pandemi virus corona.
Survei ini dilakukan pada 11.067 orang. Komposisinya adalah remaja 13 sampai 17 tahun dan orang dewasa 18 sampai 74 tahun. Mereka mendapatkan survei tentang paparan terhadap 21 risiko online di empat kategori yaitu perilaku, seksual, reputasi, dan pribadi atau intrusif.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
Survei tahun ini menandai tahun keenam dari penelitian kesopanan digital, yang secara berturut-turut dilakukan oleh Microsoft. Microsoft melaporkan, pada 2021 kurang dari dua dari 10 responden (17 persen) yang mengatakan bahwa tingkat kesopanan daring meningkat sebagai akibat dari COVID-19. 30 persen lain menyebut bahwa itu memburuk.
"Harapan apa pun untuk peningkatan kesopanan daring pupus oleh penurunan total dalam tindakan positif," tulis Microsoft dilaporkan blog resminya, Senin (26/7).
Ada beberapa pernyataan indikator yang mendukung temuan ini. Misalnya dalam pernyataan "Saya melihat lebih banyak orang membantu satu sama lain" terdapat penurunan hingga 56 persen, dibandingkan 67 persen tahun lalu.
Pernyataan tentang rasa kebersamaan yang lebih besar juga menurun hingga 50 persen dari 62 persen pada 2020, dan pernyataan bahwa orang menjadi lebih mendukung satu sama lain anjlok ke 49 persen dari 57 persen.
Responden yang "bersama-sama menghadapi krisis" juga turun ke 53 persen dari 59 persen pada 2020, dan mereka yang "lebih terhubung dengan teman dan keluarga" turun dari 56 persen ke 58 persen.
Indikator Negatif
Di sisi lain, beberapa indikator negatif yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19 menunjukkan peningkatan.
Misalnya, responden yang mengeluarkan frustrasinya secara daring meningkat hingga 67 persen dari 60 persen. Sementara, mereka yang merasa orang menjadi kurang toleran meningkat hingga 59 persen dari 54 persen.
54 responden juga menyebut bahwa mereka mengalami atau melihat lebih banyak serangan personal dan komentar negatif. Angka ini meningkat dari 53 persen di 2020.
Meski begitu, Microsoft melaporkan bahwa terdapat penurunan di dua indikator dampak negatif yaitu pada menurunnya informasi yang salah dan orang-orang yang bertindak egois.
Informasi yang salah dilaporkan menurun ke 60 persen dari tahun lalu yaitu 67 persen, sementara orang yang bertindak egois menurun ke 49 persen dibandingkan 52 persen di 2020.
Data tersebut belumlah secara lengkap diungkap oleh Microsoft. Mereka mengatakan bahwa laporan menyeluruh dari Digital Civility Index 2021 akan dirilis pada 8 Februari 2022 dalam peringatan Hari Internet Aman Sedunia.