Sutanto Hartono Ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia
Sutanto Hartono, Managing Director Emtek, ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia, menggantikan Ira Noviarti yang telah menjabat sejak tahun 2021.
Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek), Sutanto Hartono, telah ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia. Dia memiliki beberapa fokus pemasaran yang akan dijalankan dalam perannya yang baru.
Penunjukan tersebut diumumkan oleh Chairman dan Anggota Dewan Direktur Indonesia, MMA Global Indonesia, Shanti Tolani, dalam acara MMA Impact Indonesia 2024.
-
Apa bisnis utama Robert Budi Hartono? Budi Hartono tidak hanya dikenal sebagai pemimpin Grup Djarum tetapi juga sebagai bos dari Bank BCA.
-
Kapan Sukanto Tanoto dinobatkan menjadi pengusaha terkaya di Indonesia? Pada tahun 2013, ia berhasil dinobatkan menjadi pengusaha terkaya di Indonesia!
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian PT Metrocom Global Solusi? Untuk menjawab kekhawatirannya, Bobby Sangka lantas mengajak dua rekannya yang memiliki pengalaman serupa untuk diskusi bersama. Dari pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang teknologi informasi.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
"Pak Sutanto dari Emtek Group, beliau adalah Ketua baru yang baru saja diangkat untuk MMA Global Indonesia, terima kasih, Pak Sutanto," ungkap Shanti pada acara MMA Impact Indonesia 2024 di Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (15/11).
Shanti menjelaskan bahwa Sutanto Hartono telah menjadi bagian dari dewan MMA Global Indonesia selama enam tahun terakhir. Perannya dalam sektor pemasaran di Indonesia sangat signifikan.
"Pak Sutanto telah menjadi bagian dari dewan sejak kami berdiri enam tahun yang lalu, dan sangat berperan bersama dengan anggota dewan lainnya untuk melihat bagaimana MMA Global Indonesia berkembang dan sangat membantu dalam mendirikan asosiasi ini," jelasnya.
Di sisi lain, Sutanto Hartono juga menyampaikan sambutannya sebagai Direktur Utama Emtek. Dalam posisi barunya sebagai Ketua MMA Global Indonesia, ia menggantikan Ira Noviarti yang menjabat sejak tahun 2021.
"Seperti yang telah disampaikan oleh Shanti, saya baru saja diangkat sebagai Ketua MMA Global Indonesia. Sebenarnya saya kaget, jadi mohon maaf kalau saya terkesan mendadak diangkat sebagai ketua menggantikan Ibu Ira yang sebelumnya menjabat sebagai chairwoman," katanya.
- Surya Citra Media Raih Penghargaan Sebagai Broadcaster of The Year pada 29th Asian Television Awards
- Novita Hardini Harap Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Tumbuh dan Berkeadilan
- Jokowi Tunjuk Airlangga Hartarto Jadi Ad Internim Menteri Ketenagakerjaan
- Harumkan Indonesia, Ini Sederet Penghargaan Internasional yang Diraih BRI di Bulan Juni 2024
Dengan penunjukan ini, diharapkan Sutanto dapat membawa inovasi dan perkembangan baru dalam organisasi tersebut.
Sutanto menyatakan bahwa terdapat fokus utama yang akan dia bawa ke depan. Ini termasuk penerapan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.
"Bagaimana kita dapat membangun kapabilitas orang Indonesia secara keseluruhan untuk mampu mengimplementasikan ideasi pemasaran, eksekusi pemasaran ke level yang lebih tinggi," katanya.
Dia menambahkan, "Kami berharap Indonesia dapat semakin dikenal di dunia internasional karena kami percaya Indonesia memiliki ideasi yang hebat, fasilitas yang luar biasa, dan kemampuan yang luar biasa untuk mewujudkan segala sesuatu."
Rencanakan strategi untuk menghadapi tantangan di tahun 2025
Dia menyadari bahwa pada tahun 2025, yang akan datang, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Untuk mengatasi hal tersebut, dia melihat peluang dalam penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam dunia pemasaran.
"Saat ini kita sudah memasuki akhir tahun, kita akan segera mengakhiri tahun 2025. Saya yakin kompleksitas akan semakin meningkat. Ada begitu banyak hal baru yang mengelilingi kita," ungkapnya.
Sutanto meyakini bahwa AI dapat dimanfaatkan dalam aktivitas pemasaran sehari-hari. Dia berharap teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat dalam pelaksanaannya.
"AI tentu akan tetap menjadi fokus perhatian kita. Sejak tahun lalu, MMA Global Indonesia sudah memasukkan hal ini dalam agenda kami," tambahnya.