Tahun 2200, bumi diprediksi bakal 'tenggelam'
Inikah pertanda kiamat?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok orang baru-baru ini menyisakan hasil yang cukup mengejutkan. Penelitian tersebut mengatakan bahwa permukaan air laut akan bertambah tinggi sekitar 60cm dalam 70 tahun ke depan dan pada tahun 2200 akan naik sekitar hampir 2,5 meter, seperti yang dilansir Daily Mail (16/12).
Para ilmuwan kini menyatakan bahwa air laut tidak akan berhenti untuk terus naik antara 25-30 kaki, itu artinya permukaan air akan bertambah sekitar 9 meter.
Bayangkan, apa yang terjadi jika bumi 'dikepung' oleh permukaan air setinggi 9 meter?
Terlebih lagi, ada kecenderungan penurunan posisi tanah di bumi seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk. Dengan demikian, potensi banjir besar kemungkinan akan meningkat beberapa kali lipat dari sekarang hingga tahun 2200.
Menurut para peneliti, hal tersebut diprediksi akibat meningkatnya suhu, bahkan 10 kali lipat lebih cepat dari prediksi karena semakin menipisnya atmosfer dan pemanasan global atau global warming. Dikhawatirkan, tidak akan ada lagi daerah kutub di bumi ini. Mungkinkah akan terjadi kembali hancurnya es yang akan menenggelamkan sebagian tanah di planet ini seperti dahulu?
Bahkan seorang ilmuwan iklim bernama Eelco Rohling dari Australian national University, Canberra, mengatakan bisa saja hal buruk akan terulang.
"Ini seperti membangunkan 'raksasa' yang sedang tertidur," ujarnya saat dilansir NBC News (15/12).
Baca juga:
10 Ramalan kiamat yang tidak terbukti
Bangsa Viking ramalkan kiamat terjadi tahun depan
10-20 Tahun ke depan akan lebih banyak asteroid serang bumi
NASA: Kecil kemungkinan asteroid super raksasa tabrak bumi
Kehidupan di bumi akan berakhir pada tahun 2032?
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Planet-planet baru seperti apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung. Pencarian kehidupan di alam semesta mengalami perkembangan yang menarik, setelah para astronom menemukan 85 planet yang berpotensi menjadi rumah bagi kehidupan makhluk hidup. Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.