Sama seperti di Bumi, Planet Ini Ternyata Punya Beragam Musim
Jika Bumi punya aneka musim, planet ini pun juga. Ilmuwan mendeteksinya.
Jika Bumi punya aneka musim, planet ini pun juga. Ilmuwan mendeteksinya.
Sama seperti di Bumi, Planet Ini Ternyata Punya Beragam Musim
Bumi merupakan Planet yang memiliki 2 hingga 4 musim. Pada daerah dengan musim tropis cenderung hanya mempunyai 2 musim dalam setiap tahunnya.
-
Bagaimana Mars berbeda dari Bumi? Tidak seperti Bumi, yang memiliki kerak lempeng benua yang saling bertautan dan mengambang di atas mantel kentalnya, Mars saat ini umumnya dianggap sebagai planet satu lempeng yang pernah memiliki gunung berapi aktif.
-
Apa dampak Mars terhadap iklim Bumi? Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Mars memiliki dampak yang mengejutkan terhadap iklim Bumi, menghadirkan hubungan yang belum pernah terungkap sebelumnya antara dua planet yang mengelilingi matahari.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars? Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan. Faktanya, pencarian kehidupan di Planet Merah telah mencapai titik yang menggembirakan. Para ahli mengklaim bahwa kunci adanya kehidupan di Mars mungkin telah ditemukan di bawah permukaan.
-
Bagaimana interaksi orbit Bumi dan Mars memengaruhi iklim Bumi? Ilmuwan dari Universitas Sydney dan Sorbonne di Paris menemukan bahwa orbit Bumi dan Mars berinteraksi secara rahasia setiap 2,4 juta tahun sekali, memainkan peran penting dalam perubahan iklim global.
-
Apa yang ditemukan tentang Mars? Data yang dikumpulkan dari InSight Mars NASA telah memberikan informasi terbaru tentang rotasi dan goyangan planet.
Planet itu ialah Mars. Mars dan Bumi merupakan planet yang sama-sama berada dalam aphelion serta berada dalam sisi berlawanan dengan Matahari. Keduanya mempunyai jarak rata-rata sekitar 140 juta mil atau 225 juta km.
Keberadaannya yang sama-sama dalam Aphelion ini menimbulkan ketertarikan bagi peneliti untuk mengeksplorasi Mars.
Space Explore, Rabu, (23/08), melaporkan bahwa pada 2021 tertangkap gambar panorama dari Curiosity’s MastCam dari sebuah situs bernama “ Pontours” di dalam Kawah Gale.
Berdasarkan hasil tangkapan gambar tersebut terdapat 143 foto yang menyusun bentuk mozaik dari lumpur yang mengering di Mars. Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
Lumpur kering di Mars ini kemudian membentuk retakan. Dari retakan ini kemudian mengarah pada dugaan terkait perubahan iklim di planet Mars.
Terdapat retakan lumpur yang berbentuk heksagonal dengan membentuk celah “Y”, padahal sebelumnya retakan yang terlihat yakni berbentuk “T” setelah satu kali pengeringan.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, retakan lumpur di Mars ini kerap terjadi berulang kali.
Karena kejadian tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa Mars, memiliki variasi musim yang sama seperti di Bumi. Secara khusus ilmuwan menduga bahwa kemungkinan Mars memiliki musim hujan dan kemarau.
Adanya pergantian musim pada planet Mars ini akhirnya muncul pertanyaan terkait apakah ada kehidupan yang berdiam diri di Planet Mars.