Tak mau bergantung Android, China bikin OS sendiri
COS (China Operating System) miliki tampilan dan fitur mirip Android. Apakah China sengaja menjiplak?
China tampaknya tak mau Android buatan Google berkuasa di negaranya khususnya di area pasar gadget. Untuk itu, Jumat (17/1) lalu China baru meluncurkan OS buatannya sendiri bernama COS (China Operating System).
Seperti dilansir Engadget (17/1), China Operating System merupakan OS buatan perusahaan teknologi lokal bernama Shanghai Lianton yang bekerja sama dengan ISCAS (Institute of Software di Chinese Academy of Sciences), dan pemerintah China.
-
Apa alasan orang China ogah pakai iPhone lagi? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
COS ini merupakan sistem operasi yang dari segi tampilan dan fungsionalitas diklaim mirip dengan Android. Hal ini dikarenakan COS dan Android memang dikembangkan dari sistem operasi berbasis Linux.
Dalam acara peluncurannya juga dipamerkan video kinerja COS yang mana memang sangat mirip dengan Android dengan fitur seperti multitasking, streaming konten, dan juga remote dekstop. Nantinya OS ini juga bisa digunakan di perangkat seperti smartphone, tablet, ataupun komputer PC.
Dengan diluncurkannya COS ini diharapkan jika pengguna gadget di China bisa terlepas dari ketergantungan terhadap Android maupun sistem operasi lain yang berasal dari luar seperti Windows Phone dan iOS.
Kabar terakhir bahkan menyebutkan jika salah satu raksasa perusahaan smartphone dari Taiwan, HTC, telah bersedia untuk menggunakan COS sebagai sistem operasi di smartphone terbarunya.
Akankah nantinya COS (China Operating System) ini bisa mengalahkan Android dan menjadi tuan di rumahnya sendiri? Menarik untuk ditunggu.
(mdk/dzm)