Tak mengejutkan virus WannaCry serang Indonesia
Tak mengejutkan virus WannaCry serang Indonesia. Malware WannaCry menyerang banyak negara di antaranya adalah Indonesia. Korbannya yakni layanan kesehatan di Rumah Sakit Dharmais. Sistem antrean diserang sehingga mengacaukan jadwal pasien.
Malware WannaCry menyerang banyak negara di antaranya adalah Indonesia. Korbannya yakni layanan kesehatan di Rumah Sakit Dharmais. Sistem antrean diserang sehingga mengacaukan jadwal pasien.
Diserangnya Indonesia oleh malware, bukanlah hal yang mengejutkan. Hal itu diutarakan oleh Managing Director PT Bintang Anugerah Kencana (BAK), Eko Widianto. BAK ini merupakan distributor tunggal produk antivirus F-Secure di Indonesia.
-
Kapan serangan ransomware WannaCry terjadi? Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows.
-
Bagaimana ransomware WannaCry menyebar pada tahun 2017? Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows. Serangan ini mengakibatkan 230.000 pengguna computer Windows di 150 negara tidak mengakses beberapa dokumen penting karena data dikunci peretas.
-
Apa yang diminta oleh hacker dalam serangan ransomware di Server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi membenarkan adanya serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional (PDN). Bahkan, kata dia, pelaku meminta tebusan senilai USD 8 juta. "Iya, menurut tim (minta tebusan) USD 8 juta," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/6).
-
Apa yang diumumkan oleh pelaku ransomware Brain Cipher? Geng Ransomware Brain Cipher mengumumkan mereka akan merilis kunci dekripsi secara gratis pada hari Rabu ini, tulis @stealthmole_int dikutip Selasa (2/7).
-
Apa itu Ransomware? Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Ransomware pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an dan dikenal sebagai "AIDS Trojan" atau "PC Cyborg".
-
Apa itu ransomware? Ransomware adalah varian malware yang secara khusus menargetkan file dan sistem dengan mengenkripsinya menggunakan protokol yang tidak dapat dibobol tanpa kunci dekripsi yang benar.
“Jadi, serangan malware kemarin itu buat kami tak mengejutkan,” ungkap Eko saat diskusi bersama awak media di Jakarta, Senin (15/5).
Pernyataannya itu bukan tanpa alasan. Eko melihat fenomena masyarakat yang sejatinya kurang peduli dengan keamanan di dunia siber. Padahal, tingkat bahayanya pun tak kalah hebat.
Melihat dari beberapa pemberitaan media, malware WannaCry ini meminta dana tebusan agar file yang 'dibajak' dengan proteksi enkripsi bisa dikembalikan dan diakses lagi. Dana tebusan yang diminta berupa dana bitcoin yang jika dikurskan setara Rp 4 juta. Uang tebusan ini akan makin tinggi jika tebusan tak segera dibayar.
“Apalagi dana yang diminta harus menggunakan bitcoin. Ini repot karena tidak bisa terlacak siapa orangnya,” jelas dia.
Maka dengan kejadian itu, diharapkannya mampu menjadi momentum pengguna IT di Indonesia untuk lebih peduli terhadap keamanan di dunia siber. Kata Eko, edukasi untuk meningkatkan awareness pengguna juga dibutuhkan. Sebab sistem yang canggih, bisa sia-sia kalau awareness pengguna terhadap keamanan komputer masih rendah.
"Kalau tingkat awareness pengguna sudah cukup tinggi harusnya bisa terhindar. Karena awareness pengguna terhadap keamanan komputer memiliki peranan yang penting," pungkasnya.
Baca juga:
Soal 'WannaCry', Menkominfo himbau jangan takut internet
Pemerintah: Tiga sektor kritikal, pasca-serangan ransomware
Pemprov Jateng matikan jaringan internet antisipasi serangan Malware
Antisipasi serangan WannaCry, Pemkab Bekasi imbau lakukan bakup data
Pemprov Jabar antisipasi serangan Ransomeware Wannacry
Pemerintah diminta waspada serangan malware di sektor perbankan
Imbas serangan WannaCry, pelayanan RS Dharmais terganggu