Tak perlu mahal, bersihkan luka hanya perlu air garam
Mencuci luka dengan air garam lebih bagus dari pada dengan air sabun
Ketika kita terluka, banyak orang yang menyarankan untuk membersihkan luka menggunakan air sabun agar bakteri-bakterinya hilang. Namun ternyata, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine, lebih baik membersihkan luka dengan air garam, bukan air sabun.
Dalam penelitian tersebut, 2.400 pasien yang menjalani operasi untuk menyembuhkan luka terbuka diamati di 41 rumah sakit di seluruh dunia selama 4 tahun. Beberapa luka mereka telah dicuci oleh sabun dan air, sementara lainnya menggunakan larutan garam dalam berbagai tekanan.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
-
Dimana penelitian tentang tektonik lempeng dan peradaban alien dilakukan? Demikian menurut penelitian baru oleh Universitas Texas di Dallas dan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich.
Hasilnya, pasien yang membersihkan luka dengan air sabun lebih mungkin memerlukan pembedahan luka lagi pada tahun berikutnya untuk mengobati infeksi terkait operasi atau masalah yang timbul saat proses penyembuhan.
Persentasenya hampir 15 persen dari pemilik luka yang dibersihkan dengan air sabun memerlukan operasi lagi, dibandingkan dengan kurang dari 12 persen luka yang dibersihkan dengan air garam yang memerlukan operasi lagi.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa sabun lebih baik untuk menghilangkan bakteri pada luka terbuka daripada garam. Mayoritas penelitian ini adalah laki-laki yang cedera di tangan atau kaki akibat kecelakaan, sehingga mungkin tidak efektif.
Namun, dengan melibatkan 2.400 pasien yang diobati secara acak di seluruh dunia, pilihan membersihkan luka dengan air garam akan lebih aman daman jauh lebih murah, terutama untuk rumah sakit di negara berkembang.
Baca juga:
Mistletoe, tanaman parasit mematikan yang jadi favorit saat natal
Dua riset teknologi ini berpotensi tapi kurang perhatian selama 2015
Ternyata baca Harry Potter bisa buat kamu jadi orang yang lebih baik
[Video] Ngeri! Begini cara nyamuk minum darah manusia
Kenapa warna baju cepat pudar jika sering dijemur?