Tanpa polusi udara, tiap tahun 2 juta orang tak akan mati sia-sia
Jika negara-negara mau menuruti aturan WHO, jutaan orang tidak akan mati akibat polusi udara
Ilmuwan asal Universitas Minnesota, Amerika, bernama Julian Marshal baru saja membuka mata dunia akan pentingnya udara bersih. Berdasarkan penelitiannya, puluhan juta nyawa bisa terselamatkan bila negara-negara di dunia rela sedikit berkorban.
Tim Julian menemukan fakta bila udara yang bersih tanpa polusi di seluruh dunia bisa membuat 20 juta orang selamat dari kematian. Bahkan, nyawa yang bisa terselamatkan tidak datang dari negara yang polusinya masih minim.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Bagaimana laboratorium lingkungan di Jawa Barat dapat membantu dalam penegakan hukum lingkungan? Menurut Ridwan Kamil, hasil pengecekan laboratorium dari limbah buang akan valid, sehingga sampelnya siap jadi dasar penegakkan hukum lingkungan hidup.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Dimana Laboratorium Lingkungan Jawa Barat berada? Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Selasa (8/8).
-
Apa tujuan utama dari laboratorium lingkungan di Jawa Barat? Laboratorium tersebut akan fokus menangani pengujian bahan kimiawi cair, termasuk dari hasil buang perusahaan (limbah). JIka terbukti mencemarkan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dimendapat sanksi hukum.
-
Siapa yang meresmikan Laboratorium Lingkungan Jawa Barat? Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Selasa (8/8).
"Kami terkejut saat menemukan bukti pentingnya udara bersih di berbagai tempat, bukan hanya negara-negara dengan polusi parah," ungkap Julian, Business Insider (16/06).
Rinciannya, sekitar 1,4 juta nyawa bisa diselamatkan di daerah-daerah dengan polusi tinggi, seperti China, India, dan Rusia, bila negara-negara itu mau mengurangi angka polusi udara hingga standar WHO (World Health Organization).
Mengikuti standar kualitas udara WHO juga bisa membuat kematian di daerah dengan polusi rendah berkurang hingga setengah juta jiwa lebih. Totalnya, 2 juta nyawa tidak akan melayang sia-sia bila negara-negara di dunia mau sedikit berkorban mengurangi polusi udara.
Menurut Julian, hal paling berbahaya dari polusi udara adalah 'particulate matter' (PM). PM adalah partikel polusi berbentuk padat atau cair yang ditemukan di udara.
Dari data WHO, partikel ini diklaim bisa masuk ke bagian paru-paru terdalam dan menyebabkan kematian 3,2 juta orang setiap tahun.
Baca juga:
5 Fakta menakjubkan di balik panasnya inti Bumi
Penelitian ungkap gempa Nepal sukses pindahkan gunung Everest
Ngaku punya ingatan super? Coba kenali wajah-wajah ini!
Modal Google Earth, pemburu alien temukan bangkai UFO di Antartika
Ini sejarah mengapa bangsa Eropa punya kulit putih dan mata biru!