Tentara AS dipersenjatai baju Iron Man ternyata benar adanya
Baju perang dengan nama TALOS ini akan masuk tahap uji coba pada 2017 mendatang
Amerika Serikat ternyata tidak main-main dalam pengembangan teknologi baju baru dalam dunia peperangan dengan mempersiapkan baju mirip Iron Man untuk digunakan para tentaranya di medan perang.
Baju perang dengan nama Tactical Assault Light Operator Suit (TALOS) ini bahkan dikabarkan Ubergizmo (19/11) sudah siap untuk masa tes dan uji coba di tahun 2017 mendatang.
-
Mengapa Amerika Serikat berencana untuk berinvestasi 'habis-habisan' dalam industri teknologi? Atas hal itu, maka wajar bila Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa negaranya akan berinvestasi ‘habis-habisan’ dalam industri yang akan menentukan masa depan.
-
Apa yang China lakukan untuk melawan pembatasan teknologi dari Amerika? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Apa yang menjadi ciri khas negara maju dalam hal teknologi? Negara maju adalah negara yang memiliki standar hidup tinggi dengan perekonomian merata, penggunaan teknologi tinggi, dan telah berhasil dalam berbagai bidang.
-
Siapa yang mengecam langkah Amerika Serikat dalam melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras China dalam kendaraan otonom? Di sisi lain, pemerintah Tiongkok mengecam langkah ini dan menyatakan bahwa AS telah memperluas definisi keamanan nasional secara tidak adil.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Mengapa Amerika Serikat ingin melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras dari China pada kendaraan otonom? Keputusan ini didasari oleh kekhawatiran mengenai keamanan nasional, di mana pemerintah AS percaya bahwa teknologi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak musuh untuk mengendalikan kendaraan dari jarak jauh.
Nantinya baju perang ini akan memberikan kemampuan lebih pada para tentara AS. Kemampuan ini antara lain pandangan malam, tambahan kekuatan, dan perlindungan dari tembakan senjata api.
Tiap-tiap baju ini nantinya akan dilengkapi dengan komputer yang mampu merespon berbagai situasi dan langsung memberikan penggunanya saran secara real-time. Dengan menggunakan komputer, maka memang bisa dibilang baju perang ini adalah yang paling modern untuk saat ini.
Sebagai bahan pembuatnya sendiri US Army menyatakan akan menggunakan bahan cair yang tengah dikembangkan MIT. Bahan ini dipilih karena mampu merubah wujudnya dari cair ke padat dalam waktu singkat dengan bantuan ladang magnetik atau arus listrik.
Namun, meskipun sudah akan masuk dalam tahap uji coba dalam empat tahun mendatang, akan tetapi diperkirakan jika baju perang TALOS ini akan benar-benar siap digunakan tentara AS di medan perang pada 2032 mendatang.
Baca juga:
China buat super computer tercepat di dunia
Hovding, helm transparan pertama di dunia
Ilmuwan ciptakan robot yang digerakkan dengan tenaga air seni
4 Robot humanoid yang miliki wajah dan ekspresi mirip manusia
TNIA AD dan Universitas Surya kembangkan teknologi antisadap