Terekam Pertarungan Menegangkan: Singa Melawan Kuda Nil di Sebuah Sungai
Seekor singa berhasil melarikan diri dari kejaran kuda nil yang agresif saat menyeberangi Sungai Luangwa, Zambia.
Meski dikenal sebagai raja hutan, ternyata ada beberapa hewan yang berani menantang singa. Salah satunya adalah kuda nil yang agresif, seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh Shenton Safaris di Facebook.
Insiden ini terjadi di Sungai Luangwa, Zambia, ketika seekor singa jantan mencoba menyeberangi sungai dan dikejar oleh seekor kuda nil besar. Pemandu senior, Patrick, dan tamu-tamunya menyaksikan momen saat singa tersebut berusaha berenang cepat menuju tepi sungai yang lain.
-
Bagaimana sungai Nil terbentuk? Sungai Nil memiliki dua anak sungai, yaitu Nil Putih dan Nil Biru.
-
Apa yang ditemukan di Sungai Winongo? “Kalau kita lihat sedimen di Sungai Winongo kandungan logamnya lebih tinggi di sekitar Kota Yogya. Kita mengambil sampel sampel di sedimen air sungai yang dekat dengan buangan bengkel,” kata Lintang.
-
Dimana Sungai Nil yang dianggap memiliki banyak buaya? Menurut teks-teks kuno, beberapa orang Mesir percaya bahwa Sobek menciptakan Sungai Nil, yang kaya akan buaya.
-
Bagaimana Sungai Lobang terbentuk? Dihimpun dari beberapa sumber, Sungai Lobang ini awalnya terbentuk dari letusan bawah tanah yang berubah menjadi mata air. Usia dari lubang tersebut diperkirakan sudah mencapai ratusan tahun.
-
Di mana sampel air Sungai Winongo diambil? “Kalau kita lihat sedimen di Sungai Winongo kandungan logamnya lebih tinggi di sekitar Kota Yogya. Kita mengambil sampel sampel di sedimen air sungai yang dekat dengan buangan bengkel,” kata Lintang.
-
Siapa yang membersihkan sampah di Sungai Ciliwung? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
Meskipun banyak yang percaya bahwa kuda nil adalah perenang handal, kenyataannya mereka lebih sering berjalan di dasar sungai daripada benar-benar berenang.
Menurut BBC Discover Wildlife, kuda nil merupakan salah satu hewan paling berbahaya di dunia, diperkirakan menyebabkan 500 kematian setiap tahun. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh sifat teritorial kuda nil yang sering menyerang perahu yang memasuki wilayah mereka.
Kuda nil dewasa bisa mencapai berat lebih dari 1.500 kilogram dan tingginya bisa melebihi 1,5 meter di bahu, jauh lebih besar daripada singa jantan yang rata-rata memiliki berat hingga 190 kilogram dan tinggi sekitar 1 meter di bahu.
Meskipun dikenal sebagai herbivora yang memakan rumput dan tanaman di sekitar sungai, kuda nil kadang-kadang terlihat memakan daging, bahkan sesama kuda nil. Sebagai tambahan, kuda nil juga memiliki keringat merah terang yang terlihat seperti darah.
Untungnya, singa tersebut berhasil melarikan diri dengan cepat dan mencapai daratan dengan selamat. Singa dan kucing besar lainnya memang dikenal sebagai perenang yang kuat. Bahkan, rekaman drone terbaru menunjukkan sepasang singa bersaudara melakukan renang terpanjang yang pernah tercatat di Uganda.
Pertarungan antara singa dan kuda nil ini menunjukkan bahwa alam liar selalu penuh kejutan dan drama, di mana hewan-hewan buas ini terus berjuang untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh tantangan.