Tim panel situs radikal mulai bekerja Senin depan
Tim panel ini terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat senior yang dianggap bisa menyelesaikan persoalan ini.
Ramainya persoalan pemblokiran 19 situs islam yang dianggap radikal, membuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dikabarkan sudah menyiapkan tim panel.
Tim panel tersebut berisikan tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap bisa menyelesaikan persoalan ini. Ketiga tokoh itu adalah Bagir Manan, Salahuddin Wahid (Gus Solah) dan Din Syamsuddin.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
Kabar mengenai tokoh tim panel tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Ismail Cawidu. "Ya benar, ada tiga tokoh masyarakat senior yang dipercaya untuk membahas itu," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, (03/04).
Ismail melanjutkan, tim panel tersebut akan mulai bekerja senin minggu depan (06/04). "Akan mulai rapat pertama di hari Senin tanggal 6 April dengan seluruh tim. Kita sudah komit untuk menata governance-nya agar lebih transparan dalam semua pengambilan kebijakan," singkatnya. Sayangnya, belum diketahui secara rinci apa yang akan dibahas di rapat perdana ini.
Sebagaimana diketahui, sejak awal pekan ini Kemkominfo telah memblokir 19 situs media Islam yang dianggap radikal atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pemblokiran ini, terang saja menimbulkan banyak tanggapan kontra baik dari pengelola situs yang diblokir maupun dari masyarakat. Apalagi, pemblokiran yang dilakukan oleh Kemkominfo kali ini diakui tanpa adanya diskusi dengan pihak yang diblokir.
Baca juga:
Saya setuju situs Islam radikal diblokir
Wakil Ketua ID-SIRTII: Pemblokiran situs Islam sesuai prosedur
Menkominfo bentuk tim nilai dan awasi situs berbau radikalisme
Kemkominfo libatkan tokoh-tokoh sebelum blokir situs negatif
Heboh isu pemblokiran, beberapa situs Islam justru makin tenar