Transformasi jaringan di 22 kota, XL kucurkan Rp 300 miliar
Untuk saat ini transformasi jaringan tengah dilakukan di empat kota yaitu Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Malang
PT XL Axiata menargetkan bisa menyelesaikan transformasi jaringan di 22 kota tahun ini dengan investasi sebesar Rp 300 miliar. Dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal XL tahun ini sebesar Rp 7 triliun.
Direktur Management Services XL Ongki Kurniawan mengatakan pihaknya sebenarnya menargetkan seluruh Indonesia bisa ditransformasikan jaringannya, yaitu benar-benar diganti dengan yang baru untuk meningkatkan performa dan mengurangi drop call.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
"Saat ini baru di empat kota, karena memang selain merupakan kota besar, juga relatif paling banyak titik di mana sinyal XL kurang bagus. Dengan adanya transformasi jaringan tersebut, maka drop call bisa dikurangi antara 20 persen-50 persen," ujarnya dalam konferensi pers XL, Rabu (12/2).
Program tersebut baru memasuki tahap awal, dimulai sejak akhir 2013, dan sementara dilaksanakan di empat kota, yaitu Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Malang.
Menurut dia, transformasi jaringan ini melengkapi modernisasi jaringan XL yang sebelumnya sudah dilakukan di seluruh Indonesia. Pada transformasi jaringan, XL menjamin pelanggan tidak terganggu sinyalnya karena telah melalui perencanaan yang sangat matang.
"Kami tetap mengirimkan SMS broadcast bahwa di kawasan tersebut tengah dilakukan perbaikan atau transformasi jaringan sekaligus permintaan maaf bila layanannya menjadi terganggu," tuturnya.
Namun, kata Ongki, pelanggan hampir tidak merasakan adanya perbaikan jaringan dan pada proses tersebut tidak terjadi peningkatan komplain. Dia menuturkan transformasi jaringan yang dilakukan bukannya mengganti semua infrastruktur, tapi di beberapa titik yang kurang baik langsung diganti komponennya.
(mdk/dzm)