Tugu Monas dan wayang hiasi logo YouTube
Coba lihat logo YouTube, adakah perubahan di sana? Ya, sejak hari ini (14/06), logo YouTube telah berganti.
Sudahkah Anda melihat tampilan YouTube hari ini? Apabila belum, coba amati di sudut kiri atas situs video streaming ini. Ya, logo YouTube hari ini telah berganti. Memang bukan berganti secara frontal, namun hanya terdapat beberapa penambahan sub gambar dalam logonya.
Mulai hari ini (14/06), <a title="logo YouTube" href="http://www.merdeka.com/foto/teknologi/youtube-rasa-monas-dan-wayang.html">logo YouTube</a> akan mendapatkan tambahan gambar wayang di belakang tulisan Tube dan juga gambar tugu Monas di sebelahnya. Namun, logo tersebut hanya dapat dilihat oleh pengguna YouTube yang mengaksesnya dari Indonesia.
Menurut duta besar India untuk Indonesia yang baru bernama Gurjit Singh dan dikutip oleh Newindianexpress.com mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang merupakan negara pengakses situs YouTube terbesar. "Selain Facebook dan Twitter, orang muda Indonesia juga kerap mengakses YouTube ketika sedang terhubung dengan internet," jelasnya.
YouTube diciptakan pada bulan Februari 2005. Sampai sekarang, YouTube telah mempunyai jutaan pengguna dari seluruh dunia. Setiap bulannya, sekitar 800 juta unique users mengunjungi situs ini dan sekitar 3 juta jam video ditonton setiap bulannya. Uniknya, sekitar 70% trafik YouTube berasal dari luar Amerika Serikat.
Sejak diakuisisi oleh Google dan maraknya situs jejaring sosial, sekitar 700 link video YouTube yang dishare di Twitter. Pada awal April 2008, YouTube pernah di banned oleh ISP indonesia karena terkesan mempersilakan semua orang menonton satu video anti-Islam yang berjudul Fitna ciptaan sutradara dari Belanda Gerrt Wilders.
Namun, beberapa hari setelah status banned tersebut diberlakukan dan terjadi pembicaraan, ISP Indonesia kembali membebaskan YouTube untuk kembali dapat diakses para pengguna Internet Indonesia. Mungkin dengan tampilnya logo baru ini, YouTube memang tidak ingin 'bercerai' dengan Indonesia, karena salah satu negara pengakses situs YouTube terbesar di dunia adalah Indonesia.