Uber lalai, data pribadi pengguna dan mitranya kena retas
Uber lalai, data pribadi pengguna dan mitranya kena retas. Perusahaan aplikasi transportasi, Uber, mengakui 57 juta data pengguna dan mitranya diretas hacker. Kejadian tersebut terjadi di tahun 2016. Setahun kemudian, Uber baru mengakuinya. Pengakuannya itu tertulis di dalam blog-nya.
Perusahaan aplikasi transportasi, Uber, mengakui 57 juta data pengguna dan mitranya diretas hacker. Kejadian tersebut terjadi di tahun 2016. Setahun kemudian, Uber baru mengakuinya. Pengakuannya itu tertulis di dalam blog-nya.
Hacker mencuri data pribadi termasuk nama, alamat email dan nomor telepon, serta nama dan nomor lisensi pengemudi sebanyak 600.000 pengemudi di Amerika Serikat. Perusahaan mengatakan informasi yang lebih sensitif, seperti data lokasi, nomor kartu kredit, nomor rekening bank, nomor jaminan sosial, dan tanggal lahir, belum dikonfirmasikan.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Apa ciri khas utama yang membedakan unicorn dari startup biasa? Salah satu ciri-ciri unicron adalah adanya inovasi bisnis.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Apa yang diraih oleh Kota Tarakan dalam hal digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
Dilaporan The Guardian pada Rabu (22/11), tak tanggung-tanggung peretas juga meminta duit senilai USD 100.000 atau Rp 1,3 miliar bila data pelanggan dan para mitra Uber tetap aman. Tak ingin membuat gaduh publik, Uber pun akhirnya membayarnya.
Dalam pernyataan, CEO Uber, Dara Khosrowshahi menyampaikan, pembayaran yang dilakukan pihaknya kepada hacker, telah mendapatkan jaminan bahwa data tersebut telah dihancurkan.
“Tak satu pun dari ini seharusnya terjadi, dan saya tidak akan membuat alasan untuk tidak mengatakan hal itu. Saya tidak dapat menghapus masa lalu, namun saya dapat berkomitmen atas nama Uber bahwa kami akan belajar dari kesalahan,” kata dia.
Cara Uber menyimpan rapat-rapat ‘borok’ ini juga seperti cara yang pernah dilakukannya pada Mei 2014 silam. Kala itu, kejadiannya sama. Uber diretas. Peretasan ini menyebabkan 50 ribu informasi baik pengguna maupun mitranya ‘diculik’. Tak ingin publik tahu lebih dulu, mereka menyimpan rahasia itu dalam-dalam. Hingga akhirnya selama 8 bulan pasca kejadian, hal itu dibuka ke publik.
Baca juga:
LINE akuisisi startup lokal TemanJalan
Saat Airbnb mulai mengusik industri perhotelan
Nadiem Go-Jek: Mungkin ada langkah ekspansi ke luar Indonesia
Go-Bills layanan baru Go-Jek bisa bayar BPJS
Rencana ekspansi besar-besaran tiket.com perbanyak hotel
Tiket.com sebut bakal genjot sisi brand awareness
Telkomsel The NextDev Academy Live Streaming by KLN