Xirka Technology tengah kembangkan SIM card 4G
Xirka Technology tengah kembangkan SIM card 4G. Perusahaan lokal ini berencana akan merilisnya pada tahun 2018. Namun soal harga masih menjadi permasalahan utama dalam pemasarannya. Karena kompetitor menawarkan harga lebih rendah daripada produk keluaran Xirka. Bantuan pemerintah sangat diharapkan.
PT Xirka Silicon Technology berencana akan memproduksi SIM Card 4G. Perusahaan asal Indonesia ini menyatakan saat ini pihaknya tengah dalam penyempurnaan pengembangan. Direncanakan tahun 2018, SIM Card untuk 4G ini bisa dirilis.
"SIM Card 4G sedang tahap pengembangan, tahun depan kita berharap bisa rilis SIM Card untuk 4G," ujar Direktur Teknologi PT Xirka Silicon Technology, Trio Adiono kepada awak media usai peluncuran Smartcard pertama buatan Indonesia di Jakarta, Jumat (12/5).
-
Mengapa keberadaan layanan OTT menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia? Kekhawatiran tersebut muncul karena saat ini masyarakat Indonesia, semakin ketergantungan dengan layanan OTT asing, yang teknologi dan inovasinya sangat berkembang cepat. Akan tetapi, hal ini justru bukan menguntungkan, malah menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia.
-
Bagaimana caranya Menkominfo mau mendorong operator seluler untuk menjual paket internet cepat? “Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,”
-
Dimana jaringan internet 4G Nokia akan diuji? Perangkat keras Nokia akan menghubungkan pendarat bulan Nova-C milik Intuitive Machines dengan rover MAPP milik Lunar Outpost dan hopper Micro-Nova milik Intuitive Machines.
-
Apa yang Telkomsel luncurkan untuk para gamers? Mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air tersebut, Telkomsel mengambil peran terdepan dengan menghadirkan Paket GamesMAX Booster terbaru dan menjadi Official Mobile Internet Partner di ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 13 untuk memberikan pengalaman bermain mobile game yang unggul melalui jaringan terdepan Telkomsel yang telah terbukti sebagai Best Mobile Network oleh Ookla® Speedtest Award selama lima tahun berturut-turut.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Dimana jaringan 4G di Bulan akan dipasang? Namun, menara seluler besar tentu sulit dibawa ke bulan. Oleh karena itu, desain Nokia mengkompres semua peralatan stasiun basis menara ke dalam sebuah kotak yang dapat dipasang pada pendarat bulan.
Dikatakan Trio, sejauh ini pihaknya telah melakukan uji coba bersama operator selular pada SIM Card buatannya. Saat itu, uji coba menggunakan SIM Card untuk jaringan 3G. Hasil dari uji coba pun menggembirakan.
"Kita sudah melakukan trial. Bahkan kita udah uji coba dengan mereka (operator selular). Kita punya SIM Card operasional yang dalam waktu dua tahun tak ada masalah," katanya.
Hanya saja memang, saat ditindaklanjuti untuk dilakukan kerja sama, ternyata tidak memungkinkan. Hal itu lantaran persaingan harga dengan produsen SIM Card dari luar Indonesia.
Trio mengakui, faktor persaingan hargalah yang sejatinya paling menentukan. Pasalnya, produsen SIM Card dari luar berani menaruh harga 10 persen lebih rendah dari harga yang ditawarkan pihaknya. Tentu saja dengan harga yang lebih rendah, membuat Xirka berat untuk bersaing kala itu.
"Karena produknya sangat masal sekali, yang menentukan operator mengambil produk kita utamanya ada di masalah pricing-nya. Ini kan open market," ungkap dia.
Maka itu, untuk bisa bersaing dengan kompetitor, pihaknya memiliki strategi lain. Strategi itu yakni meningkatkan kandungan lokal. Tidak hanya chipnya saja, melakukan operating systemnya. Langkah ini diyakininya dapat memberikan harga yang kompetitif dengan kompetitor.
"Nah jadi, Xirka harus kompetitif bagaimanapun juga, Makanya kita tingkatkan terus konten lokalnya," jelasnya.
Ia pun berharap pemerintah mau campur tangan dalam persoalan ini. Tujuannya untuk memihak industri lokal agar tumbuh dan berjaya di negeri sendiri.
Baca juga:
Komisi I DPR ajak masyarakat jajal 4G Telkomsel mudahkan aktivitas
4G XL masuk Samarinda dan Balikpapan
Di luar Jawa 100 persen pengguna Smartfren pakai layanan 4G
4G LTE hadir di Banjarbaru, XL: Permintaan masyarakat tinggi
Dua skema penghitungan TKDN ponsel 4G disepakati 3 menteri
Tembus 2 juta pengguna, Bolt rilis 3 inovasi
Skema aturan komponen lokal ponsel 4G berubah