XL raih pertumbuhan kuat di kuartal III 2017
XL raih pertumbuhan kuat di kuartal III 2017. Di kuartal tiga tahun 2017, pendapatan XL Axiata berhasil tumbuh sebesar 5 persen QoQ dan 14 persen YoY, yang didorong dari pertumbuhan pendapatan Data yang tumbuh sebesar 11 persen QoQ atau 61 persen YoY.
Di kuartal tiga tahun 2017, pendapatan XL Axiata berhasil tumbuh sebesar 5 persen QoQ dan 14 persen YoY, yang didorong dari pertumbuhan pendapatan Data yang tumbuh sebesar 11 persen QoQ atau 61 persen YoY. Adapun kenaikan pendapatan layanan Data didorong dari adanya peningkatan yang signifikan dari produk layanan data yang inovatif dan didukung dengan jaringan data berkualitas tinggi.
"Kinerja kami yang tumbuh kuat di kuartal ketiga memperlihatkan bahwa agenda transformasi merupakan strategi yang tepat dan terbukti menghasilkan pencapaian yang sesuai harapan. Bisnis layanan Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan yang tertinggi di industri," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam siaran persnya, Selasa (1/11).
Pendapatan layanan Data memberikan kontribusi sebesar 71 persen terhadap pendapatan jasa perusahaan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan ini adalah yang tertinggi secara industri. Selama periode sembilan bulan di 2017, XL Axiata mencatat pendapatan kotor sebesar Rp.16,926 triliun, meningkat sebesar 5 persen YoY, terdorong dari meningkatnyaService Revenue perusahaan sebesar 8 persen. Dari sisi jumlah pelanggan, pada kuartal ini juga mengalami peningkatan sebesar 2 juta pelanggan, sehingga secara total jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 52.5 juta. Adapaun ARPU secara kuartal juga meningkat, dengan rata-rata ARPU campuran sebesar Rp. 35.000.
Peningkatan pendapatan layanan Data didorong oleh meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone, yakni meningkat 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di akhir kuartal ini, jumlah pengguna smartphone mencapai sekitar 37 juta, atau sekitar 70 persen dari total pelanggan XL Axiata, tertinggi di antara operator yang ada di Indonesia. Meningkatnya pengguna smartphone juga mendorong meningkatnya trafik layanan sebesar 162 persen YoY, yang mayoritas dikarenakan kenaikan dari trafik data.
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) XL Axiata tumbuh secara berturut-turut selama tiga kuartal sebesar 10 persen QoQ dan 15 persen YoY dengan margin sebesar 38,2 persen di kuartal ketiga 2017 yang didorong dari meningkatnya pendapatan serta upaya efisiensi yang dilakukan.
Selama periode sembilan bulan di tahun 2017, EBITDA mengalami penurunan sebesar 1 persen YoY menjadi Rp. 6,2 triliun yang merupakan dampak dari meningkatnya beban biaya pemasaran dan penjualan untuk memasarkan perluasan jaringan U900 dan 4G LTE, khususnya di luar Jawa. Secara keseluruhan pencapaian kinerja perusahaan mengalami peningkatan dengan Laba Bersih selama sembilan bulan sebesar Rp. 238 milliar, meningkat sebesar 49 persen.
Melanjutkan keberhasilan berbagai inisitif pengelolaan neraca keuangan di tahun 2016, maka necara keuangan XL Axiata saat ini juga juga tetap kuat dengan tingkat rasio hutang terhadap EBITDA dalam posisi yang aman, yaitu 1,5x. Dengan demikian, XL Axiata memiliki landasan yang kuat untuk terus melakukan pengembangan bisnis dan menjadi penyedia layanan data terdepan di Indonesia.
Baca juga:
Kata XL soal registrasi kartu prabayar
Di Jakarta Marathon 2017, XL Axiata dukung siaran langsung lewat jaringan 4,5G
Nelayan Banyuwangi mulai gunakan aplikasi untuk mencari ikan
KKP dan XL Axiata serahkan perangkat 'Nelayan Pintar' di Banyuwangi
Cara XL atasi kesenjangan digital
XL gandeng Indomaret luncurkan kartu perdana baru
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.