Mencicipi Selat Solo Legendaris di Warung Unik Mbak Lies, Ada Sejak 1987
Salah satu Selat Solo yang legendaris ialah Warung Mbak Lies. Ada sejak 1987, citarasa Selat Solo Mbak Lies selalu membekas di ingatan. Tempatnya yang unik dengan beragam keramik, membuat pengunjung rindu dan ingin mampir lagi.
Potongan daging, kentang, wortel, telur rebus, selada, kacang panjang. Dipadu dengan saus khas berwarna coklat pekat yang manis tersaji di sepiring putih. Warnanya yang cantik dan aroma harum sajian Selat Solo ini sukses membuat perut terasa keroncongan.
Selat Solo, makanan khas di Kota Bengawan ini merupakan hidangan khas Jawa yang mendapat pengaruh dari Eropa. Sajian ini diadaptasi dari menu Belanda, Salad namun disesuaikan dengan gaya Solo. Enggak heran, rasanya cocok dan pas di lidah.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Mengapa Sosis Solo dibuat? Dalam versi lain dikatakan bahwa Sosis Solo dibuat karena masyarakat ingin mencoba makanan kesukaan para Meneer dan Noni Belanda, namun dengan citra rasa pribumi.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Di mana Tengkleng Solo biasanya disajikan? Tengkleng adalah hidangan khas Solo yang mirip dengan gulai kambing tetapi berkuah lebih encer. Terbuat dari tulang, daging, dan usus kambing yang dimasak dalam kuah santan bercampur rempah. Rasa bumbunya mirip dengan gulai, dan disajikan dengan taburan bawang goreng untuk meningkatkan cita rasanya.
-
Kapan selat solo mulai dikenal? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
Salah satu Selat Solo yang legendaris ialah Warung Mbak Lies. Ada sejak 1987, citarasa Selat Solo Mbak Lies selalu membekas di ingatan. Membuat pengunjung merasa rindu ingin kembali mampir ke warung legendaris ini. Rasa dan tempatnya yang unik membuat Selat Solo Mbak Lies menjadi wisata kuliner favorit pelancong di tanah kelahiran Joko Widodo ini.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Menginjakkan kaki di warung ini, pengunjung akan dibuat takjub dengan interiornya yang cantik. Rasanya seperti berada di surga keramik.Berbagai jenis keramik, guci, lukisan, dan piring-piring cantik terpajang manis di warung ini. Jumlahnya pun tak terhitung lagi.
Mbak Lies memang penggemar keramik, koleksi keramik yang ada di warungnya berusia lebih dari 20 tahun dari berbagai negara seperti Taiwan, Thailand, Belanda, Perancis. Ia sengaja menata koleksi keramiknya di warung ini. Dari yang berbentuk piring, tokoh ikonik, sepatu hingga hewan memenuhi setiap sudut ruangan Warung Mbak Lies.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Di tengah keramaian kota Solo, jauh dari hingar bingar ramainya jalanan. Warung Mbak Lies berada di gang sempit tepatnya di Jl. Veteran, Gang II No.42, Serengan, Kota Surakarta. Meski letaknya berada di dalam gang sempit, namun tak sulit menemukan warung ini. Namanya yang sudah tersohor, membuat Warung Mbak Lies mudah ditemukan.
Jangan salah kira, letaknya yang berada di gang tak membuat warung ini sepi pembeli. Justru Warung Mbak Lies selalu ramai pengunjung. Beberapa kali bahkan harus rela mengantre karena padatnya pengunjung. Terlebih di hari Jumat, Sabtu, Minggu dan di waktu liburan. Pelayan pun akan sibuk melayani pembeli. Selain tempatnya yang unik, karyawan juga khas dengan baju nuansa Eropa dan Jawa.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Tak menunggu waktu lama, satu poris Selat Solo tersaji di meja. Satu piring yang berisi potongan buncis, tomat, kentang, selada, mentimun dan wortel. Disiram dengan kuah cokelat yang manis siap menggoyang lidah. Untuk harga tak perlu khawatir, sajian di Warung Selat Mbak Lies ramah di kantong. Harga setiap menu per porsi pun bervariasi, mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 21.000.
Selain menyajikan Selat Solo, warung Selat Solo Mbak Lies ini juga menyediakan menu lain seperti gado-gado, sup matahari, timlo ayam, tahu acar dan setup macaroni. Aneka minuman juga siap menyegarkan tenggorpkan, ada jus buah, es teler, es campur, es degan, es blewah dan beragam sajian es lainnya.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Sambil menikmati sajian lezat Warung Mbak Lies, pengunjung bisa merasakan suasana khas dengan perabotan antik. Beberapa artis ternama Tanah Air meninggalkan tanda tangan di piring putih sebagai bukti pernah berkunjung di sini.
Pernak-perniknya yang terlihat unik dan Instagramable. Para pengunjung yang datang tak lupa untuk swafoto di warung ini sebagai kenangan. Warung ini siap melayani pengunjung setiap hari dari pukul 08.30 WIB 17.30 WIB. Jika mampir ke Solo jangan lupa mencicipi warung legendaris ini ya!
(mdk/Tys)