Pasar Loak Gembong, Surganya Barang Bekas di Surabaya
Enggak kalah dari mal, beragam kebutuhan mulai kebutuhan pribadi seperti baju bekas layak pakai, sepatu, peralatan rumah tangga, permesinan, tas, sepatu hingga kebutuhan hobi tersedia di sana. Pasar Loak Gembong Surabaya seolah menjadi surga bagi para pemburu barang bekas.
Barang bekas tidak hanya berakhir di tempat sampah. Namun juga bisa menjadi cuan. Pasalnya, masih banyak barang-barang bekas yang diam-diam mempunyai nilai barang yang tinggi. Pasar Loak Gembong yang berada di Jalan Gembong Tebasan, Kapasari, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi surganya para pemburu barang bekas.
Beraneka barang bekas berjejer di pasar ini. Enggak kalah dari mal, beragam kebutuhan mulai kebutuhan pribadi seperti baju bekas layak pakai, sepatu, peralatan rumah tangga, permesinan, stroller bayi, tas, sepatu hingga kebutuhan hobi tersedia di sana.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang menjadi tokoh utama dalam pertempuran di Surabaya? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
Untuk harga tidak perlu khawatir, harga yang ditawarkan para penjual tentu saja jauh lebih murah tidak semahal barang baru. Enggak heran, banyak pengunjung yang rela blusukan ke pasar ini untuk mendapatkan barang yang bagus meskipun bekas.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Menambah koleksi busana di lemari tak perlu lagi mengeluarkan dana yang besar. Aneka busana seperti kemeja, kaos, jaket, sweater, baju bernuansa vintage ada di pasar loak ini. Seperti toko busana lainnya, baju bekas ini digantungkan rapi di rak.
Para pembeli dengan mudah memilah-milah baju mana yang menarik hati.Mencocokkan dengan ukuran badannya. Memeriksa dengan teliti, kancing-kancing baju yang mungkin lepas. Noda-noda di baju, melihat kecerahan warna dan memastikan tak ada bagian pakaian yang sobek.
Syukur-syukur mendapat baju bekas dengan brand ternama. Tentu saja dengan harga yang miring dan enggak bikin kantong kering. Akhir-akhir ini baju bekas tengah menjadi tren di kalangan anak muda belakangan ini. Tak heran, beberapa anak muda terkadang hadir di pasar loak ini.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Tak hanya baju ataupun sepatu. Serba ada, pasar ini juga menjual onderdil bekas. Ya, sebagian dari para pedagang cukup kreatif. Mereka telaten mengumpulkan barang bekas yang tidak berfungsi.
Kemudian diperbaiki dengan cara membongkar onderdil sebagai suku cadang. Alhasil, keuletan itu mendatangkan cuan untuk bertahan hidup di tengah hingar-bingar kota terbesar kedua di Indonesia ini.
Para pedagang juga bisa menyervis barang-barang yang sudah rusak seperti kipas, sepeda ontel dan lain sebagainya. Barang-barang yang sudah termakan usia bak mutiara bagi para pedagang.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Seluk beluk Pasar Loak Gembong tak boleh terlewatkan. Salah satunya spot barang-barang antik. Keramik vas, kaca, kaset musik lawas sampai uang jadul menjadi sudut favorit pencinta retro. Masalah harga tak perlu dipusingkan jika berkunjung di pasar Kota Pahlawan ini.
Harga yang ditawarkan di pasar ini bukan harga pas. Pengunjung bisa memilih barang dan menawar harganya sesuai selera. Pasar Loak Gembong menjadi kepuasan tersendiri bagi pembeli yang hobi menawar.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Pasar ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Dulunya para pedagang barang bekas menjajakan dagangannya di pinggir jalan di sekitar Jalan Kapasari dan Ngaglik Surabaya seperti pasar kaget.
Namun, lantaran mengakibatkan kemacetan, maka pemerintah kota Surabaya akhirnya memusatkan dalam satu lokasi di Pasar Loak Gembong. Masih berada dalam satu kawasan yang dulu, sehingga cukup mudah untuk mencari keberadaan pasar barang bekas ini.