Raih Gelar Pulau Terindah Dunia, Bali Banjir Wisman
Setelah dinobatkan sebagai Pulau Terindah Dunia 2015, pariwisata Bali kian maju.
Baru-baru ini, Bali kembali mendapat penghargaan bergengsi. Sebuah majalah pariwisata terpercaya Conde Nast Traveler menobatkan Pulau Dewata sebagai pulau terindah di dunia tahun 2015.
Hal ini membawa dampak cukup positif bagi perkembangan pariwisata Bali. Dibuktikan dengan kedatangan turis Rusia yang mengalami peningkatan hingga 25,28 persen di awal 2016.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Bagaimana Etihad Airways mempromosikan wisata di Bali? Dengan pemesanan yang melalui etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi bisa menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Dari catatan Dinas Pariwisata Bali, jumlah kedatangan turis asing asal Rusia ke Bali selama Januari-Februari 2016 mencapai 12.616 orang. Sedangkan pada tahun 2015, hanya menyentuh 10.070 orang.
"Angkanya memang naik. Conde Nast Traveler memberi pengaruh yang tidak sedikit lantaran majalah pariwisata itu memuat beragam artikel soal keindahan Bali," terang Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Agung Yuniartha, melalui keterangan tertulis yang diterima Dream.co.id pada Jumat, 8 April 2016.
Agung juga memaparkan beberapa destinasi wisata favorit yang kerap dikunjungi wisman Rusia. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan yaitu Pantai Kuta karena lokasinya tak pernah sepi.
Selain spot yang sangat menantang untuk berselancar, Pantai Kuta juga dianggap sebagai tempat yang pas untuk menikmati desir ombak yang ketinggiannya bisa mencapai lebih dari satu meter.
Destinasi favorit lainnya yaitu Pantai Sanur yang berombak lebih tenang dan dikenal dengan panorama matahari terbit yang indah.
Lokasinya yang berada di tengah-tengah kota Denpasar membuat para wisman rela bangun Subuh demi menyaksikan pemandangan matahari terbit.
"Pantai Dream Land juga ikut jadi buruan wisman Rusia. Juga Pantai Jimbaran dan Pantai Nusa Dua," tambah Agung.
Peningkatan angka kunjungan wisman Rusia tadi juga ikut dikomentari pengamat pariwisata, Dewa Nyoman Putrawan. Menurutnya, publikasi di Conde Nast Traveler memang berpengaruh besar. Tapi di sisi lain, kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) untuk 169 negara, termasuk Rusia, dinilai ikut menyumbang kontribusi besar.
"Regulasi yang kaku sudah disederhanakan. Wisman bisa langsung terbang, bisa langsung berwisata ke Indonesia tanpa perlu menunggu jadinya visa. Cost pengurusan jadi bisa dialihkan ke hal lain. Dampaknya sangat besar," terang Nyoman.
Ke depan, Nyoman berharap akan ada perusahaan penerbangan nasional yang menyediakan layanan penerbangan langsung untuk rute Denpasar-Rusia pergi-pulang, sehingga menambah peluang kunjungan wisman ke Bali.
(mdk/outside)