13 Tips Mengempukkan Daging Kurban saat Diolah, Pakai Bahan Alami
Tips mengempukkan daging kurban di bawah ini bisa dicoba untuk diikuti di rumah.
Tips mengempukkan daging kurban di bawah ini bisa dicoba untuk diikuti di rumah. Di momen perayaan Idul Adha yang tinggal menghitung hari, biasanya stok daging sapi dan kambing di rumah akan bertambah. Untuk itu, cara mengolah daging kurban dengan baik tentu perlu diperhatikan.
Sebab, ketika diolah dengan cara yang salah daging sapi dan kambing akan bertekstur alot. Ini sebabnya, penting mengetahui cara mengempukkan daging kurban dengan benar. Tips mengempukkan daging bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (8/7/2022):
-
Apa saja resep olahan daging kambing berkuah yang bisa jadi inspirasi menu Idul Adha? Resep olahan daging kambing berkuah di bawah ini bisa jadi inspirasi menu masakan di momen Idul Adha.
-
Kenapa resep makanan Idul Adha banyak yang berbahan dasar daging? Hal ini yang kemudian menjadikan Hari Raya Idul Adha banyak dijumpai beragam makanan khas dengan bahan daging.
-
Kenapa resep-resep daging sapi ini cocok untuk Idul Adha? Resep masak daging sapi khas Nusantara bisa jadi referensi untuk mengolah daging kurban. Di momen Idul Adha, stok daging sapi biasanya akan melimpah.
-
Bagaimana cara menunaikan puasa Idul Adha? Bagi yang ingin menunaikan, penting untuk memperhatikan niat puasa Idul Adha dengan baik dan benar. Berikut niat puasa Idul Adha dan penjelasan lainnya.
-
Dari mana resep olahan daging kurban ini berasal? Resep Olahan Daging Kurban Tanpa Santan, Enak dan Praktis
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
Daun Pepaya
www.pinterest.com
Daun pepaya ternyata bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengempukkan daging sapi dan kambing. Ternyata cara ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat zaman dulu. Selama ratusan tahun, beberapa budaya yang berbeda telah membungkus daging dalam satu daun pepaya dan mendiamkannya.
Serat alami dan enzim papain dari pepaya bisa membantu melunakkan daging. Gunakan satu daun pepaya banding empat daging sapi. Misalnya, cukup pakai 250 gram daun pepaya untuk mengempukkan daging sebanyak satu kilogram. Remas daun terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam potongan daging dan diamkan selama 60 sampai 90 menit.
Nanas
© pixabay.com/BlackWolfi
Selain daun pepaya, nanas juga populer untuk mengempukkan daging. Kandungan enzim bromelain dalam nanas bisa membantu mengempukkan daging. Ini bisa membantu daging menjadi lebih empuk saat direndam karena melarutkan serat kolagen.
Caranya dengan menghaluskan nanas lalu campurkan pada potongan daging. Diamkan beberapa jam. Anda juga bisa mencampurkan langsung potongan nanas ke daging. Perlu diingat, untuk tidak mengasinkan daging dengan nanas selama lebih dari 12 jam. Hal ini dikarenakan nanas memiliki kandungan asam yang sangat kuat.
Baking Soda
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/jordache
Baking soda atau soda kue bersifat antasid yang dapat menetralkan asam. Soda kue meningkatkan pH pada permukaan daging dan membuat bagian luar daging lebih basa dan membuat protein daging menjadi renggang. Saat protein tidak mengikat, daging akan tetap empuk bahkan setelah di masak.
Cara menggunakan baking soda untuk membuat daging menjadi empuk adalah dengan membaluri baking soda ke bagian luar daging sapi yang sudah dibersihkan dan didiamkan selama 30 menit. Biasanya penggunaan baking soda yang diperlukan ialah sekitar 15 gram untuk satu kilo daging.
Garam
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Garam disebut bisa memecah serat otot daging tanpa merusak rasanya. Cukup taburi permukaan daging dengan garam lalu diamkan selama satu sampai dua jam. Kemudian, bilas dan tepuk-tepuk permukaan daging hingga kering saat akan dimasak.
Marinasi dengan Buttermilk
©2019 Merdeka.com/Pexels
Kandungan asam laktat dalam buttermilk bisa melemahkan serat dan membuat daging menjadi empuk. Marinasi daging menggunakan buttermilk dan biarkan menyerap selama 20-40 menit sebelum dimasak.
Yoghurt
©2014 Merdeka.com/shutterstock/Sea Wave
Selain buttermilk, yoghurt juga bis membantu mengempukkan daging kurban. Yogurt mengandung asam yang memecah dinding protein daging yang keras. Saat daging menjadi lebih asam, ia dapat menyerap lebih banyak kelembapan.
Pada saat yang sama, keasaman susu mempercepat reaksi kimia. Ini memudahkan enzim yang sudah ada dalam daging untuk memecah protein dari dalam ke luar.
Sehingga menyebabkan kerusakan kolagen pada daging. Dengan demikian, yogurt yang asam melembutkan daging dengan meningkatkan kadar airnya dan menghancurkan strukturnya.
Buah Pir
Jus pir atau puree secara tradisional banyak digunakan dalam bumbu perendam daging oleh masyarakat Korea. Jus ini tidak hanya menambah rasa manis tetapi juga berfungsi untuk melunakkan daging. Cukup campur 2 sendok jus pir pada bumbu marinasi daging sebelum memasaknya.
Air Lemon
©Unsplash/arianka ibarra
Terakhir ada air lemon. Asam pada lemon dapat membantu memecah daging yang keras. Anda bisa merendam daging dengan air lemon atau jeruk nipis kurang lebih 30 menit sampai 2 jam.
Ini bisa membantu melunakkan protein yang keras pada daging. Periksa secara berkala untuk melihat apakah daging mulai terlihat matang di tepinya.
Tips Sebelum Memasak Daging Kurban agar Empuk
1. Buang Selaput Putih
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Selaput putih atau yang disebut sebagai jaringan ikat (connective tissue) yang ada pada daging harus dibuang jika ingin menghasilkan daging yang empuk. Gunakan pisau tajam untuk membuang selaput putih di sekitar daging secara perlahan.
2. Buang Urat
Selain selaput putih, urat pada daging juga merupakan penyebab daging menjadi keras sehingga memakan waktu yang lama untuk dimasak. Oleh karena itu, untuk membuat daging menjadi empuk, sebaiknya buang urat pada daging saat akan mengolahnya.
3. Potong Berlawanan Arah Serat
Daging harus dipotong berlawanan dengan arah serat untuk membuat serat menjadi lebih pendek. Jika serat daging sudah pendek, daging akan lebih cepat matang dan empuk, serta mudah dikunyah.
4. Pakai Pemukul Daging
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Untuk membuat daging empuk, sebelum mengolahnya Anda juga bisa memukul daging dengan alat khusus. Namun, jangan memukul daging terlalu keras agar tekstur daging tidak rusak dan bisa tetap menarik ketika diolah.
5. Masak dengan Api Kecil
Teknik slow cooking juga bisa menjadi alternatif cara mengempukkan daging kurban. Memasak dengan api kecil dan lama bisa memecah kolagen, yang dapat membantu melembutkan daging.
Saat merebus potongan daging yang keras dengan waktu yang lama, kolagen terurai dalam cairan memasak dan benar-benar membiarkan serat otot yang keras itu terpisah. Hasilnya, daging pun akan menjadi empuk saat dimakan.