14 Abad Lalu Diwahyukan Allah, Ayat Alquran ini Terbukti Secara Ilmiah di Era Modern
Berikut beberapa kejadian dan penemuan ilmiah yang ternyata telah termaktub dalam Al-Qur’an yang diturunkan 14 abad lalu jauh sebelum penelitian diadakan. Simak ulasannya:
Sejumlah fakta ilmiah yang tertuang di dalam kitab suci Al Quran telah terbukti selama beberapa abad terakhir. Banyak fenomena alam sudah terjadi sesuai yang tertulis di dalam Quran.
Hal ini tentu menjadi bukti jika Al Quran merupakan kumpulan firman Allah SWT yang kebenarannya sudah tak diragukan lagi.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Kenapa penting mempelajari Ilmu Tajwid? Membaca tanpa tajwid dapat mengubah arti kata karena ada aturan yang ditetapkan untuk membedakan huruf yang sama.
-
Bagaimana Imam Syafi'i memandang ilmu? Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan.
Berikut beberapa kejadian dan penemuan ilmiah yang ternyata telah termaktub dalam Al-Qur’an yang diturunkan 14 abad lalu jauh sebelum penelitian diadakan. Simak ulasannya:
Sungai di Bawah Laut
Melansir dari laman algibran, salah satu penemuan ilmiah yang ditemukan dan ternyata sudah tertulis di dalam Al Quran adalah penemuan sungai di bawah laut. Ilmuan Jacques-Yves Cousteau, pakar peneliti dunia bawah laut asal Mexico menemukan bahwa terdapat sungai di dalam lautan.
Keberadaan sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air. Rupanya hal ini sudah disampaikan di dalam Al Quran lewat surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqan ayat 53.
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing,"
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi,"
Penemuan Jasad Firaun Masih Utuh
Pada tahun 1975 presiden Perancis menawarkan bantuan kepada kerajaan Mesir untuk meneliti, mempelajari dan menganalisa mumi Firaun, Ramsess II, yang sangat terkenal. Dipimpin oleh dokter Prof. Dr. Maurice Bucaille, penelitian ini berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi tersebut.
Ini tentu menjadi bukti bahwa Firaun mati akibat tenggelam di dalam laut. Hal ini sesuai dengan kisah dalam Islam yang menyebut jika Firaun meninggal di laut merah saat mengejar Nabi Musa dan pengikutnya. Hal ini sudah dijelaskan dalam surat Yunus ayat 92.
"Maka hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami!,"
Sidik Jari
Proses identifikasi bisa dengan mudah dilakukan dengan sidik jari karena di dunia ini tidak ada sidik jari yang sama antar sesama manusia. Kekhasan sidik jari ini telah disampaikan dalam Al Qur’an surat Al Qiyamah ayat 3-4:
"Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna,"
Segala Sesuatu Diciptakan Berpasangan
Seorang ilmuwan asal Inggris bernama Paul Dirac, disebut berhasil melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan (terdapat proton dan neutron dalam elektron).
Penemuannya itu dinamakan ‘Parite yang membuatnya menerima penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Dalam surat Adz-Zariyat ayat 49 disebutkan jika:
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah"
Berdasarkan ayat ini dapat disimpulkan jika Allah telah menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan, termasuk berbagai partikel yang ada di bumi.
Tumbuhan Bertasbih
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim ilmuwan asal Amerika Serikat mengungkap adanya suara ulstrasonik yang berasal dari tumbuhan.
Penelitian ini merekam dan menyimpan suara ultrasonik dari tumbuhan dan mengubahnya menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.
Rupanya, garis-garis tersebut dikatakan membentuk lafadz Allah yang kemudian diketahui sebagai kalimat tasbih. Al-Qur’an tentu saja telah menjelaskan fenomena ini dalam surat Al-Isra’ ayat 44.
"Dan tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun,"
Fenomena Hujan Darah
Fenomena hujan darah pernah terjadi di komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia pada 2008 silam. Hujan berwarna merah itu kemudian dipastikan oleh bakteriolog sebagai darah.
Setelah dianalisis, disebutkan jika air itu adalah darah. Kejadian ini rupanya sudah diperingatkan oleh Allah melalui surat Al-A’raf ayat 133.
"Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa,"
Ledakan Big Bang
Bagi sebagian orang pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar fenomena big bang. Big bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta.
Ini didasarkan pada kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta. Dalam surat Al-Anbiya' ayat 30 dijelaskan:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya".
Kapal Nabi Nuh
Cerita tentang kehebatan kapal Nabi Nuh dijelaskan dalam surat Hud ayat 44 yang artinya:
"'Hai bumi tahanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah' dan airpun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi (tempat yang tinggi), dan dikatakan: 'Binasalah orang-orang yang zalim',"
Setelah selang dekade berlalu, sejumlah peneliti menemukan bukti-bukti valid tentang keberadaan kapal Nuh.
Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan kapal tersebut terletak di pegunungan Ararat, Turki, yang berdekatan dengan perbatasan Iran.
Segala yang Hidup Berasal dari Air
Air adalah salah satu komponen pembentuk kehidupan, apabila ada cadangan air disuatu tempat, dipastikan ada kehidupan di dalamnya. Dalam surat Al- Anbiya menjelaskannya di ayat 30: "…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup…"
Fakta Jenis Kelamin Bayi
Berdasarkan penelitian ilmu genetika di abad ke 20 dijelaskan jika jenis kelamin seorang bayi ditentukan oleh air mani dari pria. Ini dikarenakan air mani pria memiliki kromosom x yang berisi sifat-sifat kewanitaan dan kromosom y berisi sifat kelaki-lakian.
Sedangkan dalam sel telur wanita hanya mengandung kromosom x yang mengandung sifat-sifat kewanitaan. Maka, jenis kelamin seorang bayi tergantung pada sperma yang membuahi, apakah mengandung kromosom x atau y.
Rupanya Al Quran telah menjelaskan tentang fakta ini melalui surat An Najm ayat 45-46: "Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan,"
Baca juga:
Begini Situasi Majapahit Jelang Pemberontakan Ra Kuti Versi AI, Bhayangkara Bersiap
Sambil Tenteng Senjata, Begini Brutalnya Tentara Israel Bubarkan Sholat di Al Aqsa
Potret Rumah Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Mewah & Megah
Ketahui Batas Waktu Sholat Isya & Sholat Lainnya, Jangan Sampai Terlewat
Potret Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Jalan-Jalan ke Turki, Caption jadi Sorotan