3 Cara Stimulasi Bayi Duduk & Ketahui Usia yang Pas Si Kecil Bisa Duduk
Berikut cara stimulasi bayi duduk dan ketahui usia yang pas untuk si kecil bisa duduk.
Berikut cara stimulasi bayi duduk dan ketahui usia yang pas untuk si kecil bisa duduk.
3 Cara Stimulasi Bayi Duduk & Ketahui Usia yang Pas Si Kecil Bisa Duduk
Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan normal.
Salah satu perkembangan bayi yang sering kali ditanyakan oleh para orang tua adalah kemampuan si kecil duduk. Termasuk usia berapa si kecil mulai bisa duduk.
Tidak bisa dipungkiri, kemampuan bayi bisa duduk merupakan salah satu perkembangan penting yang terjadi dalam kehidupan satu tahun pertamanya.
Sehingga sering kali membuat para orang tua cemas dan khawatir apabila si kecil nantinya justru telat memiliki kemampuan duduk sendiri.
Tahukah pada orang tua, kemampuan motorik kasar si kecil sangat mempengaruhi kemampuan bayi untuk duduk.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana cara merawat anak kucing berusia 4 - 6 bulan? Cara merawat anak kucing tahap lanjutan yaitu umur 4 hingga 6 bulan. Ini merupakan tahap usia remaja kucing, di mana mereka mencapai kematangan seksual. Pada usia ini, kucing biasanya mendapatkan peningkatan energi. (Foto: pixabay.com) Selain itu, terjadi perubahan perilaku yang mirip seperti manusia remaja ketika sedang memasuki pubertas. Pada umur ini, Anda perlu memepertimbangkan apakah ingin mensterilkan anak kucing atau tidak. Sebab, sebagian besar anak kucing akan mengalami pubertas sekitar 6-8 bulan dan disarankan agar mereka disterilkan atau dikebiri sebelum itu.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Bagaimana cara agar bayi tetap nyaman saat batuk? Lebih lanjut, untuk menjaga kenyamanan bayi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua. Hal ini penting agar anak tetap merasa nyaman walau kondisi yang sedang dialaminya. "Boleh sambil dikasih balsem atau aromaterapi juga biar nggak mampet. Batuknya juga gitu, kalau pas batuk dipastikan saja posisinya digendong biar nggak gampang muntah. Sambil ditepuk-tepuk punggungnya biar lebih enak batuknya ya,"
-
Bagaimana cara menidurkan bayi dengan lebih mudah dan nyaman? Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips menidurkan bayi secara efektif dengan lebih mudah dan nyaman. Simak selengkapnya.
-
Bagaimana cara melatih anak untuk menjaga postur tubuh agar mendukung pertumbuhan tinggi? Menjaga postur tubuh yang baik sangat penting untuk pertumbuhan tinggi. Anak-anak harus diajarkan untuk duduk dan berdiri dengan tegak, tidak membungkuk, karena ini dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang belakang mereka.
Kemampuan motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot-otot besar seperti otot leher, bahu, punggung, perut dan pinggang.
Bukan hanya itu, kemampuan bayi untuk duduk juga membutuhkan kemampuan motorik halus. Seperti menggenggam dan menyentuh.
Karena kemampuan perkembangan setiap bayi tidak lah sama, maka usia bayi untuk bisa duduk juga bisa berbeda-beda. Akan tetapi, bayi biasanya mulai bisa duduk di usia 4 bulan.
Para orang tua juga bisa mendukung kemampuan bayi untuk bisa duduk. Ayah maupun Ibu dapat memberikan stimulasi bayi duduk dengan beberapa cara.
Lantas apa saja cara stimulasi bayi duduk dan ketahui usia yang pas untuk si kecil bisa duduk? Melansir dari Alodokter, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Angkat Badan Bayi ke Posisi Duduk
Cara stimulasi bayi duduk yang pertama adalah dengan membantu mengangkat badan di kecil ke posisi duduk. Orang tua bisa angkat badan bayi secara perlahan ke posisi duduk ketika si kecil dalam posisi terlentang. Usahakan menggunakan suara-suara yang menarik agar latihan ini lebih menyenangkan untuk si kecil.
2. Biasakan Bayi dalam Posisi Tengkurap
Cara stimulasi bayi duduk yang kedua adalah dengan membiasakan si kecil dalam posisi tengkurap. Para orang tua bisa memanfaatkan mainan berwarna-warni untuk menarik perhatiannya.
Selain itu juga bisa menggunakan mainan berbunyi maupun dengan memperlihatkan ekspresi lucu untuk menarik perhatiannya.
Membiasakan bayi dalam posisi tengkurap rupanya mampu menguatkan otot leher, bahu dan punggung si kecil. Di mana nantinya akan menunjang kemampuannya untuk duduk.
3. Biasakan Bayi dalam Posisi Duduk
Cara stimulasi bayi duduk yang terakhir adalah dengan membiasakan si kecil dalam posisi duduk.
Apabila kepala si kecil sudah lebih stabil dan Ia sering mengangkat badannya, Ayah maupun Ibu bisa mencoba membiasakan si kecil dalam posisi duduk.
Sanggah tubuh bayi dengan bantal, kemudian dudukan di kursi khusus bayi atau pangku si kecil beberapa kali dalam sehari selama 5-10 menit.
Usia Bayi Bisa Duduk
1. Bayi Belajar untuk Duduk
- 50 Kata-Kata Motivasi Belajar, Tingkatkan dan Bakar Rasa Semangatmu untuk Jadi Pribadi dengan Banyak Ilmu
- Penyebab Bayi Menangis Setelah Disusui, Orangtua Wajib Tahu
- Ini Cara Membedakan antara Bayi Muntah atau Gumoh
- 68 Kata kata Pendosa Paling Menyentuh Hati, Beri Makna dan Pesan Mendalam Tentang Kehidupan
Bayi mulai belajar duduk di waktu yang sama ketika mereka mulai bisa tengkurap dan mengangkat kepala, yakni sekitar usia 3-4 bulan. Ia akan mulai mencoba duduk dengan cara memiringkan badannya kemudian belajar menggunakan lengan untuk menopang badannya dengan perlahan-lahan.
Pada usia 5-6 bulan, otot punggung si kecil sudah cukup kuat untuk berusaha duduk. Meskipun masih banyak dibantu oleh lengannya sendiri. Pada usia ini, si kecil belum mampu untuk duduk dengan stabil.
Akan tetapi, seiring perkembangan otot punggung serta keseimbangan tubuhnya, posisi duduk si kecil pun akan semakin stabil.
2. Bayi Mulai Bisa Duduk
Pada awalnya, bayi akan banyak terjatuh ke samping tidak lama setelah mereka berhasil duduk.
Karenanya, orang tua atau pengasuh harus tetap bersiaga menjaganya. Pada tahap awal, si kecil hanya bisa duduk selama 1-2 detik sebelum akhirnya terjatuh.
Namun seiring bertambah kuatnya otot-otot penopang tubuh, si kecil semakin mampu duduk lebih lama.
Memasuki usia 6-7 bulan, si kecil akan mulai mencoba menggenggam atau meraih berbagai macam benda di sekitarnya.
Pada momen ini, si kecil bisa diajak bermain dengan mainan atau benda lain yang mudah diraihnya. Tujuannya adalah agar mereka bisa melatih koordinasi gerakan tubuh dan belajar menyeimbangkan tubuhnya.
Setelah berhasil duduk dengan stabil, si kecil akan mulai mencoba posisi baru dengan tangan dan kakinya untuk belajar merangkak.
Menjelang usia 1 tahun, biasanya si kecil sudah dapat merangkak dan bergerak aktif.
Namun perlu diingat, usia bayi bisa duduk berbeda-beda.
Oleh karena itu, para orang tua tidak perlu khawatir berlebihan apabila si kecil belum bisa duduk di usia 4-6 bulan.
Sebab, sebagian bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mereka belajar duduk. Meski begitu, para orang tua tetap memantau perkembangan kemampuan duduk si kecil.
Apabila si kecil belum bisa duduk hingga usia 9 bulan, maka sebaiknya para orang tua memeriksakan sang buah hati ke dokter spesialis anak.