4 Perbedaan Arteri dan Vena, Ketahui Gangguan yang Bisa Terjadi Diantara Keduanya
Dari setiap jenis pembuluh darah, tentu memiliki perbedaan fungsi. Apabila ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa olehnya.
Perbedaan arteri dan vena dapat diketahui ketika dilihat dari sisi kardiovaskular. Sistem ini bertugas sebagai pemasok nutrisi serta oksigen menuju ke seluruh tubuh manusia.
Terdiri dari jantung dan pembuluh darah, sistem kardiovaskular juga berfungsi dalam membawa hasil sisaan metabolisme ke organ pembuangan di ginjal dan juga paru-paru Anda. Sebelumnya perlu diketahui bahwa sistem pembuluh darah dalam tubuh manusia terbagi menjadi tiga jenis yakni pembuluh darah arteri, vena dan juga kapiler.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan dampak merokok terhadap kesehatan pernapasan mulai terlihat? Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak diperlukan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan gejala gangguan pernapasan akibat merokok; kami sudah dapat melihat hubungan yang signifikan di usia dewasa muda.
-
Kenapa tumit pecah-pecah bisa jadi masalah kesehatan? Kulit yang pecah-pecah di area tumit bisa menjadi luka terbuka yang berisiko mengalami infeksi.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena penyakit peredaran darah? Orang-orang yang mempunyai anggota keluarga yang mengidap penyakit peredaran darah juga lebih besar kemungkinannya untuk mengidap penyakit tersebut.
-
Kenapa keringat berlebih bisa menjadi tanda masalah kesehatan? Namun, jika keringat yang dihasilkan berlebihan, hal ini dapat menjadi tanda akan adanya masalah.
-
Apa penyebab utama tubuh mudah lelah? Jika kamu jarang mengonsumsi jenis protein hewani seperti daging merah, telur, susu sapi, atau ikan, risiko kekurangan vitamin B12 jadi semakin lebih besar. Jenis nutrisi yang satu ini memiliki peranan penting dalam memberikan energi untuk tubuh sekaligus meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Dari setiap jenis pembuluh darah, tentu memiliki perbedaan fungsi. Apabila ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa olehnya. Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang perbedaan arteri dan vena Merdeka.com akan menyajikan informasinya untuk Anda. Berikut adalah 4 perbedaan arteri dan vena yang sudah dirangkum dari Alodokter.
Perbedaan Arteri dan Vena
Jika dilihat secara garis besar, arteri dan vena ini memiliki perbedaan. Pembuluh darah arteri memiliki tugas membawa darah yang berasal dari jantung menuju ke seluruh tubuh.
Sementara pembuluh vena bertugas mengalirkan darah dari organ-organ tubuh ke jantung. Agar mampu mengenali dan mengetahui perbedaan arteri dan vena lebih dalam, ada baiknya jika Anda memahami beberapa penjelasan berikut.
Ketebalan Dinding
Salah satu perbedaan arteri dan vena yang mencolok adalah bagian ketebalan dindingnya. Pembuluh darah arteri mempunyai lapisan otot yang ketebalan dindingnya mampu melakukan kontraksi guna memperkecil ukuran arteri atau berelaksasi menjadi lebih lebar sesuai adanya kebutuhan tubuh.
Sedangkan pembuluh darah vena memiliki dinding yang lebih tipis apabila dibandingkan dengan arteri. Hal tersebut dikarenakan pembuluh vena memiliki lapisan otot yang lebih tipis.
Katup
Perbedaan arteri dan vena selanjutnya adalah bagian katupnya. Diketahui pembuluh vena memiliki katup dengan satu arah saja yang berfungsi mencegah darah kembali mengalir ke arah yang salah.
Berbeda dengan pembuluh arteri yang bahkan tidak memerlukan katup karena tekanan dari jantung sudah membuat darah mengalir melalui satu arah saja.
Percabangan
Berikutnya adapula bagian percabangan yang juga membedakan antara pembuluh arteri dan vena. Arteri ini terbagi menjadi atas banyak cabang seperti pohon dan memiliki cabang terbesar disebut aorta. Kemudian, aorta ini memiliki cabang beberapa kali menjadi lebih kecil.
Semakin jauh dari jantung, maka cabang arteri ini juga akan semakin kecil. Sedangkan pembuluh vena memiliki cabang yang lebih membesar apabila semakin dekat dengan organ jantung.
Darah yang Dialirkan
Perlu diketahui, manusia membutuhkan asupan oksigen yang terkandung dalam tubuh guna bertahan hidup. Darah yang di dalamnya mengandung oksigen akan dipompa oleh jantung sehingga menuju ke seluruh jaringan tubuh di sepanjang pembuluh darah arteri.
Sementara pembuluh darah vena memiliki tugas membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh vena mengalirkan darah dengan kandungan oksigen yang lebih rendah serta mengandung residu pernapasan karbon dioksida di dalamnya.
Gangguan Umum Pada Arteri
Salah satu gangguan yang sangat mengancam arteri adalah terjadinya suatu penyumbatan. Umumnya, hal itu dapat terjadi dikarenakan adanya zat lemak yang biasa disebut plak atau ateroma dan kondisi ini dinamakan aterosklerosis.
Arteri akan mengalami penyempitan serta pengerasan karena adanya timbunan plak, sehingga mampu membuat aliran darah serta pasokan oksigen menuju organ vital di dalam tubuh terganggu. Pembekuan darah yang menyebabkan terhalangnya aliran darah menuju jaringan dan organ tubuh seperti otak dan jantung, juga merupakan salah satu risiko lain yang bisa muncul.
Perlu Anda ketahui, aterosklerosis tidak memiliki gejala awal sehingga membuat para penderita kerapkali tidak menyadari bahwa tengah mengalami gangguan tersebut. Gangguan ini juga mampu mengakibatkan nyawa seseorang menjadi terancam apabila tidak ditangani dengan tindakan yang tepat, bahkan mampu membuat penderita mengalami serangan jantung atau stroke dan menyebabkan penyakit arteri perifer.
Gangguan Umum Pada Vena
Gangguan umum yang kerap terjadi pada pembuluh darah vena adalah varises yakni kondisi pembuluh darah mengalami pembesaran. Perlu diketahui bahwa seluruh pembuluh vena memiliki risiko terserang varises, namun salah satu bagian yang paling rawan adalah vena kaki. Berjalan tegak atau berdiri yang terlalu lama merupakan salah satu penyebab gangguan ini dapat terjadi karena pembuluh darah mendapatkan tekanan berlebih.
Adapula gangguan yang harus diwaspadai selain varises, yakni trombosis vena dalam atau biasa disebuh DVT. Kondisi ini dapat terjadi apabila terdapat bekuan darah yang mampu menyumbat pembuluh vena di bagian tungkai. Biasanya seseorang akan mengalami gejala berupa nyeri pada tungkai kaki, berubah menjadi sedikit kemerahan atau bahkan kebiruan hingga terjadinya pembengkakan. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan tepat, maka akan membuat bekuan darah berpindah ke bagian tubuh lain yang menimbulkan penyakit berat lainnya misal embori paru.