5 Keajaiban Hidup Langsung Dialami Rizal, Bocah Penjual Gorengan yang Teraniaya
Kini sang korban telah mendapat keajaiban hidup lewat beberapa bantuan dari para relawan.
Belakangan publik digemparkan dengan adanya kasus bullying terhadap bocah penjual gorengan. Tak sedikit masyarakat begitu geram melihat aksi bullying yang menimpa bocah itu.
Bahkan kasus ini juga mendapatkan perhatian langsung dari ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah. Diketahui, kini pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Peristiwa penganiayaan terhadap bocah penjual gorengan itu pun mampu mencuri perhatian masyarakat. Kini sang korban telah mendapat keajaiban hidup lewat beberapa bantuan dari para relawan. Berikut ulasannya.
Terima Sembako
Bocah penjual gorengan yang baru-baru ini mengalami kasus penganiayaan itu diketahui bernama Rizal. Setelah kasusnya menyeruak dan pelaku berhasil diamankan, Rizal pun mendapatkan berbagai bantuan dari para relawan, salah satunya adalah sembako seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @ndorobeii.
Instagram/@ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Adik kita Rizal yang jadi korban bullying dan memberikan sedikit bantuan berupa paket sembako," tulis akun sebagai keterangan.
Dapat Sepeda
Tak hanya mendapat bantuan berupa paketan sembako, Rizal juga diberikan sepeda baru. Dalam momen potretnya, bocah 12 tahun itu nampak tersenyum bahagia.
Instagram/@ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Dan sepeda baru," pungkas akun @ndorobeii.
Perhatian dari Jajaran Kodim
Momen lain menunjukkan para TNI yang turut memberikan perhatian untuk Rizal. Sama seperti para relawan, segenap jajaran Kodim terlihat membeli sebuah sepeda baru serta mendoakan bocah malang itu.
Instagram/@info.tni ©2020 Merdeka.com
Momen haru tersebut terekam dalam sebuah potret yang diunggah oleh akun Instagram @info.tni pada Selasa (19/5).
"Semoga kelak adek kita rizal bisa menjadi TNI. Terimakasih kepada jajaran kodim 1421 Pangkep yang telah Memperhatikan dan peduli terhadap adik kita yg kelak menjadi generasi penerus bangsa ini," tulis keterangan akun.
Bantuan dari Warga
Selain itu, ada para warga yang coba memberikan bantuan dari sisi ekonomi. Terlihat dari momen yang dibagikan oleh Instagram @info.tni, Rizal tengah mendapat bantuan berupa uang dari warga.
Instagram/@info.tni ©2020 Merdeka.com
Rasa bahagia dirasakan oleh para warga yang memberikan bantuan kala itu. Pasalnya mereka tampak senang melihat Rizal menghitung langsung uang yang sudah diberikan untuk membantu perekonomiannya.
Diterima Gubernur Sulsel
Peristiwa bullying yang menimpa Rizal nyatanya juga mendapatkan sorotan dari Gubernur Sulawesi Selatan H.M Nurdin Abdulllah. Rizal tampak dipersilahkan dan diterima untuk datang berkunjung ke rumah dinas Gubernur. Momen tersebut terekam dalam sebuah potret unggahan akun Instagram @lambe_turah.
Instagram/@lambe_turah ©2020 Merdeka.com
"Dek Rizal diterima oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan di Rumah Dinas," tulisnya.
Keterangan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan
Dilansir dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku bullying terhadap penjual gorengan yang baru-baru ini viral di media sosial di di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (18/5/2020).
Pelaku yang diamankan atas nama Firdaus (26) dan temannya yang terlihat dalam video tersebut.
"Mengamankan pelaku Firdaus beserta rekan-rekan pelaku. Menghubungi SPKT Polres Pangkep untuk menjemput pelaku bersama rekannya dan diamankan di Mapolres Pangkep," kata Kombes Ibrahim kepada Liputan6.com, Senin (18/5).
Ceritakan Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Ibrahim lantas menceritakan kronologi kejadian.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 17 Mei 2020 sekitar Pukul 17.30 WITA. Ketika korban atas nama R (12) menggunakan sepeda berjualan kue jalangkote dan beristirahat di lapangan Bonto-Bonto, ia berkata dengan bahasa Bugis dan bercanda "iya' tolo'na Ma'rang", yang artinya Saya Jagoannya Ma'rang.
Ternyata, celotehan tersebut didengar oleh pelaku Firdaus dan temannya.
"Sehingga pelaku Firdaus, singgah dan berkata 'Magawettu' yang artinya ada apa itu? Tidak lama kemudian Firdaus kembali ke motornya dan tiba-tiba korban mau melipat Plat DD Pelaku. Kejadian direkam oleh teman pelaku atas nama RA," kata Kombes Ibrahim menerangkan.
Kemudian pelaku emosi dan tersinggung, lalu langsung saja memukul bagian belakang korban R (12) dan mendorongnya sampai jatuh ke lapangan. Kejadian tersebut direkam oleh teman pelaku.
"Kejadian direkam oleh teman pelaku atas nama Rasminul Alam," jelasnya," terangnya.
©2020 Merdeka.com/Instagram @ndorobeii
Video dibagikan ke Grup WhatsApp
Video aksi bullying tersebut ternyata diunggah ke grup WhatsApp hingga akhirnya viral di media sosial.
"Kemudian video tersebut diunggah ke grup WA Grup 'CfD Family' oleh RA dan viral di medsos," jelas Kombes Ibrahim.
"Selang beberapa jam kemudian pelaku diamankan oleh personel Polsek Marang di Mapolsek Marang dan kemudian di bawa ke Mapolres Pangkep," imbuhnya.
Video Bully Viral di Media Massa
©2020 Merdeka.com/Instagram @ndorobeii
Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan seorang penjual gorengan yang masih bocah diadang di jalan, dianiaya dan dibully oleh sekelompok pemuda.
Tak hanya diadang di jalan. Salah seorang pemuda juga memukul dan mendorongnya hingga jatuh tersungkur.
Perekam video serta pemuda lainnya hanya tampak menertawakannya. Video tersebut lantas viral di media sosial dan membuat geram para netizen.