5 Khasiat Minyak Bawang Putih untuk Menjaga Kesehatan dan Mencegah Infeksi

Bagi para penggemar memasak, bawang putih adalah bahan yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari berbagai hidangan. Cita rasanya yang unik mampu meningkatkan rasa pada setiap masakan.

Selain itu, bawang putih juga sering dimanfaatkan sebagai obat rumahan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Salah satu cara pemanfaatannya adalah dengan membuat minyak bawang putih atau yang dikenal sebagai garlic oil.

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan hal ini, bukan? Menurut informasi yang dilansir dari Health Shots pada Senin (6/1/2025), terdapat beberapa manfaat penting dari minyak bawang putih, di antaranya adalah sifat antioksidan dan anti-inflamasi, serta potensi manfaat bagi kesehatan jantung seperti penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

Meskipun minyak ini memiliki banyak manfaat kesehatan, Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Hal ini penting karena penggunaan minyak bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

Apa Itu Minyak Bawang Putih?

Minyak bawang putih merupakan minyak yang memiliki konsentrasi tinggi dan aroma yang kuat, yang dihasilkan dari siung bawang putih (Allium sativum) melalui berbagai metode seperti penyulingan uap, maserasi, atau perendaman bawang putih dalam minyak.

"Minyak ini menangkap senyawa aktif bawang putih, khususnya allicin, yang bertanggung jawab atas aroma, rasa, dan khasiat obatnya yang khas," ungkap ahli gizi Haripriya N.

Minyak bawang putih tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Selain itu, banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dari minyak bawang putih ini.

Kegunaan Minyak Bawang Putih yang Harus Dipahami

Minyak bawang putih memiliki berbagai manfaat yang dapat menjaga kesehatan serta mencegah infeksi. Salah satunya adalah manfaatnya untuk kesehatan kardiovaskular.

1. Manfaat untuk Kesehatan Jantung

Minyak bawang putih diketahui memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan jantung. Dalam hal ini, minyak tersebut dapat membantu memperbaiki tiga faktor risiko utama yang berkaitan dengan kardiovaskular.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal mengungkapkan bahwa minyak bawang putih mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dua hal yang sangat penting untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung. Senyawa yang terkandung dalam minyak bawang putih dapat membantu melemaskan arteri, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Selain itu, minyak bawang putih juga berfungsi untuk mencegah penggumpalan trombosit, yang merupakan proses yang dapat memicu pembentukan bekuan darah. Pembekuan darah ini adalah salah satu penyebab utama dari serangan jantung dan stroke.

Dengan demikian, mengonsumsi minyak bawang putih secara teratur dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan jantung Anda.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Minyak bawang putih terbukti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antibakteri yang terdapat dalam minyak ini, termasuk allicin, telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Immunology Research.

Zat-zat tersebut dapat membantu tubuh dalam melawan berbagai penyakit secara efektif, baik yang disebabkan oleh bakteri maupun jamur. Dengan memperkuat respons kekebalan tubuh, minyak bawang putih berpotensi meningkatkan kemampuan tubuh untuk melindungi diri dari patogen, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit umum.

3. Kaya akan Antioksidan dan Memiliki Sifat anti-Inflamasi

Minyak bawang putih menawarkan banyak manfaat berkat sifat anti-inflamasi dan kandungan antioksidannya. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Antioxidants.

Minyak bawang putih berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan akibat oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Zat-zat yang tidak stabil ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit kronis.

Dengan adanya antioksidan, struktur sel dan DNA dapat terlindungi dari kerusakan oksidatif. Manfaat ini sangat penting dalam kondisi yang ditandai dengan peradangan yang berkepanjangan, seperti artritis, di mana peradangan dapat mengakibatkan nyeri sendi dan kerusakan lebih lanjut.

4. Membantu Mengelola Kadar Gula Darah

Minyak bawang putih memiliki banyak manfaat yang dapat membantu dalam pengelolaan kadar gula darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plant Research mengungkapkan bahwa minyak bawang putih dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang artinya sel-sel tubuh menjadi lebih responsif terhadap insulin.

Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, proses penyerapan glukosa dari aliran darah menjadi lebih efisien, sehingga membantu dalam pengelolaan kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, karena dapat membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah dan menurunkan risiko munculnya masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit tersebut.

5. Baik untuk Kulit dan Rambut

Mengenai manfaat untuk kulit dan rambut, minyak bawang putih menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat dimanfaatkan.

"Kualitas antibakterinya dapat membantu memerangi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan yang terkait dengan gangguan kulit," ungkap seorang ahli.

Selain itu, penggunaan minyak bawang putih secara topikal berpotensi meningkatkan pertumbuhan rambut serta mencegah kerontokan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi klaim tersebut.