Tak Dijumpai di Wilayah Lain, Majalengka Kenalkan Varietas Pisang Apuy dan Bawang Nunuk yang Punya Rasa dan Tekstur Spesial
Menurut penelitian Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma) dan BRIN, kedua varietas tersebut tidak ditemukan di daerah lain
Menurut penelitian Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma) dan BRIN, kedua varietas tersebut tidak ditemukan di daerah lain.
Tak Dijumpai di Wilayah Lain, Majalengka Kenalkan Varietas Pisang Apuy dan Bawang Nunuk yang Punya Rasa dan Tekstur Spesial
Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengenalkan dua varietas buah dan sayuran khas setempat yakni Pisang Apuy dan Bawang Nunuk.
Tak sekedar komoditas biasa, lantaran produk pertanian lokal itu disebut memiliki rasa dan tekstur yang spesial.
Pengenalan varietas ini sebelumnya disampaikan oleh Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi, Rabu (17/7) lalu.
-
Apa jenis pisang yang dikembangkan di Banyuwangi? Pisang cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia sehingga memiliki prospek pasar yang luas.
-
Mengapa bakwan Pontianak di Kebon Kacang menjadi unik? Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri. Semuanya digoreng mendadak, sehingga kehangatannya terjaga.
-
Dimana pohon pisang unik itu berada? Tumbuh di pekarangan milik Abdul Hakim, pohon pisang berjenis Cavendish tersebut justru memiliki banyak tandan dengan waktu berbuah yang janggal.
-
Apa keunikan dari Pupuik Batang Padi? Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.
-
Di mana pisang kepok dijual? Harga pisang kepok umumnya ditawarkan per sisir dengan tarif yang cukup bersahabat, yaitu sekitar Rp 25.000,00 untuk setiap sisirnya.
-
Apa yang unik dari pisang goroho? Pisang untuk bahan dasar stik tersebut hanya ada di Gorontalo.
Saat ini, status keduanya sudah ditetapkan sebagai varietas lokal oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (P2VTP2), serta Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan).
“Permohonan itu dikabulkan sejak Mei 2024. Sehingga pisang Apuy terdaftar menjadi varietas asal Majalengka di Daftar Umum PVT dengan nomor 045/A.9/05/2024 serta bawang putih Nunuk nomor 048/A.9/05/2024,” kata Dedi, mengutip ANTARA, baru-baru ini.
Bentuk, Rasa dan Teksturnya Spesial
Untuk pisang jenis Apuy, memiliki ciri khas yang spesial dibanding buah serupa dari daerah lain.
Ciri pertama yang unik adalah dari ukuran pelepah daun yang cenderung besar dibanding jenis lainnya. Kemudian, rasanya juga lebih manis dan tekstur daging buahnya lebih lembut.
Lalu, buah pisang juga tidak menimbulkan rasa kesat di tenggorokan saat dimakan. Untuk kulitnya, cenderung lebih keras sehingga aman dari benturan. Pisang ini pun ditanam di wilayah dataran tinggi Argapura.
Bawang Nunuk yang Unik
Selain pisang Apuy, bawang putih Nunuk yang termasuk tumbuhan umbi lapis ini juga cukup spesial dibanding jenis bawang putih serupa.
Secara fisik, bawang ini lebih kecil namun aroma dan rasanya kuat. Harganya juga terjangkau, dan ditanam langsung oleh para petani dengan perawatan khusus.
Adapun bawang putih ini ditanam di lahan kawasan Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Tidak Ditemukan di Tempat Lain
Dedi memastikan bahwa pisang Apuy dan bawang putih Nunuk ini hanya terdapat di Majalengka serta tidak ditemukan di wilayah lainnya.
Ini sudah dibuktikan melalui penelitian Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma) yang bekerja sama dengan Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler (PR-EPS) BRIN.
Dari sana disimpulkan bahwa, kondisi tanah di wilayah Majalengka sangat mendukung pertumbuhan dari pisang tersebut. Namun, jika ditanam di daerah lain rasa dan kualitasnya akan berbeda.
Langka di Pasaran
Ke depan, dua komoditas ini akan dikembangkan sebagai produk unggulan dari Kabupaten Majalengka. Ini merupakan upaya memperbanyak kuantitas hasil panen, agar bisa dipasarkan secara luas.
“Setelah resmi menetapkan pisang Apuy dan bawang putih Nunuk sebagai varietas lokal Majalengka. Dua tanaman ini akan dikembangkan sebagai komoditas unggulan,” katanya
Dedi menyebut jika, pisang ini keberadaannya semakin sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional. Agar masyarakat bisa mudah mendapatkannya, giat pertanian dari keduanya akan dimaksimalkan.
“Penelitian menunjukkan bahwa kondisi geografis Argapura yang berada di dataran tinggi mempengaruhi kualitas buah ini,” tambah Dedi