6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat
Hikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur.
Hikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur.
6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat
Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Sebagai salah satu rukun Islam, zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).
-
Mengapa zakat menjadi hal yang penting dalam Islam? Zakat menjadi hal yang penting dalam Islam. Saking pentingnya, ia termasuk dalam salah satu rukun Islam yang keempat.
-
Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah? Zakat fitrah adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam menjelang saat bulan Ramadan sampai dilaksanakannya sholat Idul Fitri.
-
Apa itu zakat fitrah? Zakat sendiri termasuk ke dalam ibadah harta (ma'liiyah) yakni bentuk realisasi dari rukun islam ketiga yang diperintahkan Allah SWT di dalam Ayat Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW dan ijtihad para fuqaha (ahli hukum islam).
-
Apa itu Zakat Fitrah? Zakat Fitrah atau juga dikenal sebagai Zakat Fitri adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim.
1. Membersihkan dan Menyucikan Diri
Zakat memungkinkan seseorang untuk terhindar dari penyakit kikir. Islam mengajarkan untuk bersikap dermawan dengan mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan melalui zakat.
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS At-Taubah ayat 103
2. Membantu Kaum Dhuafa
Melalui zakat kita bisa membantu, menolong, dan membina para kaum dhuada memenuhi kebutuhan pokok hidup mereka.
3. Bentuk Syukur Mengeluarkan sebagian harta dengan zakat bisa menjadi bentuk syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Karena mereka menyadari bahwa harta merupakan pemberian Allah, sehingga mereka juga menghabiskannya melalui jalan-Nya, yakni zakat, sedekah, dan infak.
4. Menjaga dan Membentengi Harta
Zakat mampu menjadi benteng penjagaan harta dari jangkauan orang-orang yang hendak berperilaku jahat.
"Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sadaqah, siapkanlah doa untuk bala bencana." (HR Thabrani & Abu Nu'aim)
- Innalilahi Wainnailahi Rojiun adalah Ucapan Duka Islami, Begini Ucapan Lainnya agar Almarhum Husnul Khotimah
- Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah Beserta Tata Caranya
- 30 Kata-kata Naik Haji bagi Umat Islam yang Menunaikannya, Penuh Doa
- Tata Cara Qodho Sholat Fardhu yang Terlewatkan Sesuai Syariat, Umat Islam Harus Tahu
"Sesungguhnya Allah memfardhukan kepada orang-orang Muslim yang kaya terhadap harta mereka sesuai dengan kadar yang bisa mencukupi orang-orang Muslim yang fakir.
Orang-orang fakir tidak akan menderita ketika mereka lapar atau telanjang, kecuali karena perbuatan orang-orang kaya. Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan menghisab mereka dengan keras dan menyiksa mereka dengan siksa yang pedih."
HR Thabrani
Jenis Zakat
Zakat sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni zakat mal dan zakat fitrah. Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Sedangkan zakat fitrah adalah zakat yang pembayarannya menggunakan standar beras sebanyak 2,5 kilogram atau setara makanan pokok lain yang berlaku. Zakat fitrah ini dibayarkan setahun sekali saat Bulan Ramadan. Di Indonesia, pembayaran zakat fitrah biasanya dilakukan menjelang mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Adapun syarat dari harta yang akan dizakat-kan, di antaranya: 1. Harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal 2. Harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya yang memberikan 3. Harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang 4. Harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya 5. Harta tersebut melewati haul 6. Pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.