7 Langkah Cara Mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 cara mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
Mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah (SAMAWA) adalah impian setiap pasangan dalam Islam. Keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dibangun atas dasar cinta dan ketaatan kepada Allah.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Untuk mencapai hal ini, diperlukan usaha bersama dari suami dan istri dalam menjaga dan membina hubungan yang harmonis.
-
Kenapa kata-kata keluarga Islami penting? Kata-kata keluarga Islami memiliki peran penting dalam membentuk dan memperkuat fondasi nilai-nilai agama dalam keluarga.
-
Kenapa Islam melarang istri selingkuh? Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa upaya tipu daya yang dilakukan seorang lelaki untuk menjauhkan perempuan dari suaminya adalah sebuah perilaku buruk dan tidak pantas. Di mana agama telah jelas mengecam usaha-usaha dalam rangka merusak hubungan rumah tangga orang lain.
-
Kenapa istri diizinkan menggugat cerai suami dalam Islam? Hal yang perlu diingat bahwa syariat Islam sangat menjaga agar sebisa mungkin tidak terjadi perceraian di antara suami dan istri. Namun, istri juga memiliki hak untuk melindungi dirinya dari kekerasan ataupun sifat buruk dari suaminya dengan mengajukan perceraian.
-
Apa kata-kata yang bisa menggambarkan inti dari keluarga Islami? Keluarga bahagia adalah anugerah dari Allah yang perlu dijaga dengan penuh cinta dan kasih sayang.
-
Bagaimana Nabi Muhammad berdakwah kepada keluarga terdekatnya? Nabi Muhammad mulai menyebarkan pesan Islam kepada keluarga terdekatnya, termasuk istrinya, Khadijah, dan sepupunya yang merupakan sahabat terdekatnya, Abu Bakar. Beliau berjuang untuk memperoleh dukungan dan pemahaman mereka tentang ajaran-ajaran Islam.
-
Apa saja kata-kata keluarga bahagia Islami yang penuh kesederhanaan dan menyentuh hati? Memiliki keluarga yang bahagia merupakan impian dari banyak orang. Membentuk dan memelihara keluarga yang bahagia pun bukan perkara mudah. Ada perjuangan dan kerja keras dari setiap anggota di dalamnya untuk menciptakan kondisi ideal pada sebuah keluarga.
Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 7 cara mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Simak ulasannya sebagai berikut
1. Bersyukur
Rasa syukur adalah kunci utama dalam menciptakan kebahagiaan dalam keluarga. Suami dan istri harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, baik dalam kondisi lapang maupun sempit.
Dengan bersyukur, hati menjadi lebih tenang, dan hubungan antar anggota keluarga semakin erat. Ketika suami dan istri bersyukur atas kehadiran satu sama lain, mereka akan lebih menghargai dan memperkuat ikatan cinta di antara mereka.
2. Menanamkan Cinta dan Kasih Sayang
Cinta dan kasih sayang adalah fondasi dari keluarga yang sakinah. Suami dan istri harus menanamkan rasa cinta yang tulus kepada pasangan serta kepada anak-anak.
- Memahami Tata Cara Bersuci yang Benar Dalam Islam, Wudhu, Mandi Wajib dan Tayamum
- Larangan Membawa Tanah dari Makkah atau Madinah ke Kampung Halaman, Ini Dia Hukum dan Konsekuensinya
- Begini Skema Pemberangkatan Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah
- Arti Sakinah Mawaddah Warahmah dalam Islam, Pahami Ciri-Cirinya
Tunjukkan cinta ini dengan tindakan nyata, seperti memberikan perhatian, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan emosional.
Dengan menanamkan cinta dan kasih sayang, keluarga akan terasa hangat dan harmonis, serta mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan bersama-sama.
3. Suami yang Membimbing Istri
Dalam Islam, suami memiliki peran sebagai pemimpin dalam keluarga. Sebagai pemimpin, suami harus mampu membimbing istri dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Bimbingan ini meliputi segala aspek kehidupan, baik spiritual maupun material.
Suami yang baik akan senantiasa membimbing istrinya menuju kebaikan, mengajak untuk terus meningkatkan ibadah, serta memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari.
4. Istri yang Sabar
Kesabaran adalah sifat mulia yang harus dimiliki oleh setiap istri. Dalam kehidupan berumah tangga, pasti ada saat-saat sulit yang harus dihadapi bersama.
Istri yang sabar akan mampu menghadapi segala ujian dengan tenang, tanpa mudah terpancing emosi. Kesabaran istri dalam menghadapi berbagai masalah rumah tangga akan membuat hubungan suami istri semakin kuat dan kokoh.
5. Menanamkan Nilai-Nilai Islam
Nilai-nilai Islam harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam keluarga. Suami dan istri perlu menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, amanah, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menanamkan nilai-nilai Islam, keluarga akan terbentuk menjadi keluarga yang harmonis, penuh berkah, dan selalu berada di jalan yang benar.
6. Menjalin Komunikasi dengan Rutin
Komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam membangun hubungan keluarga yang harmonis. Suami dan istri harus rutin menjalin komunikasi yang jujur dan terbuka.
Dalam komunikasi, penting untuk mendengarkan pasangan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Dengan komunikasi yang baik, segala masalah dapat diselesaikan dengan lebih mudah, dan hubungan keluarga akan semakin erat.
7. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Kualitas ibadah suami dan istri sangat berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga.
Dengan meningkatkan kualitas ibadah, seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan berdoa bersama, suasana rumah akan terasa lebih damai dan penuh berkah.
Ibadah bersama juga dapat memperkuat ikatan spiritual antar anggota keluarga, sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
Mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah memang memerlukan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, insya Allah keluarga akan menjadi lebih harmonis, penuh cinta, dan selalu berada dalam lindungan serta rahmat Allah SWT.