7 Makanan Berlemak Baik untuk Kesehatan, Dapatkan Manfaat Secara Maksimal
Makanan berlemak tak selamanya memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
Makanan berlemak tak selamanya memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Hal ini lantaran makanan berlemak dianggap akan selalu memicu penimbunan kolesterol hingga menimbulkan berbagai penyakit mematikan.
Meski banyak anggapan miring mengenai zat gizi yang satu ini, namun tak dipungkiri lemak akan selalu dibutuhkan tubuh. Diketahui bersama, lemak merupakan kandungan yang mampu menjadi sumber energi bagi tubuh selain karbohidrat dan lemak sehingga kita dapat melakukan berbagai aktivitas.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Di mana kita bisa menemukan sumber lemak sehat? Jenis lemak sehat tak jenuh ganda adalah lemak omega-3 umumnya ditemukan pada ikan, terutama ikan berminyak. Sementara itu, lemak omega-6 dapat ditemukan di beberapa minyak seperti safflower dan minyak kedelai, bersama dengan beberapa kacang, termasuk kacang brazil.
Selain itu, lemak juga akan berfungsi sebagai zat yang membantu proses penyerapan vitamin hingga mineral. Itulah mengapa lemak menjadi suatu zat yang cukup penting bagi kesehatan tubuh kita.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui makanan berlemak baik agar tak salah dalam mengonsumsi asupan gizi Anda sehari-hari. Hindari pula untuk mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak jahat.
Simak mengenai 7 makanan berlemak baik yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Kacang
Dilansir dari Halodoc, kacang merupakan salah satu bahan makanan berlemak baik yang cukup dikenal oleh banyak orang. Tak hanya lemak baik, kacang juga memiliki kandungan protein, vitamin, hingga antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas serta membersihkan racun berlebih di dalam tubuh.
livestrong.com
Berbagai kandungan itu lah yang kemudian mampu berperan untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan lain sebagainya. Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang rutin mengonsumsi kacang dalam takaran tertentu secara rutin memiliki risiko lebih rendah untuk terserang berbagai gangguan kesehatan jantung.
Telur
Makanan berlemak baik yang kedua adalah telur. Meski bahan makanan yang satu ini kerap dianggap tak sehat lantaran bagian kuning telurnya tinggi lemak dan kolesterol, namun telur rupanya masih memiliki kandungan lemak baik yang bermanfaat.
©Shutterstock/Ariyani Tedjo
Meski mengandung kolesterol, namun hal tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap peningkatan kadar kolesterol di dalam aliran darah. Maka dari itu, telur memiliki lemak yang baik selama Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang tak berlebihan.
Ikan
Ikan juga merupakan salah satu makanan berlemak baik yang cukup familiar. Hal ini lantaran ikan memiliki kandungan lemak dengan jenis asam omega 3 yang dibutuhkan oleh tubuh serta perkembangan hingga kinerja otak.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Tak heran, ikan merupakan salah satu sumber makanan yang banyak disarankan oleh banyak ahli kesehatan bagi tumbuh kembang anak-anak. Ikan juga merupakan makanan yang dianjurkan bagi orang lanjut usia untuk menurunkan risiko penyakit stroke, alzheimer, hingga penyakit jantung.
Cokelat Hitam
Makanan berlemak baik lainnya adalah cokelat hitam. Salah satu manfaat yang tak banyak diketahui banyak orang mengenai cokelat hitam adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja otak, memperbaiki suasana hati, melindungi kulit dari sinar matahari, hingga menjaga kesehatan organ jantung.
Shutterstock/tanjichica
Pada umumnya, lemak yang berasal dari tumbuhan dinilai lebih baik bagi tubuh dibandingkan dengan lemak hewani. Lemak jahat yang berdampak buruk bagi tubuh biasanya berasal dari berbagai produk olahan daging. Meski diklaim aman, batasi pula untuk mengonsumsi cokelat hitam karena kandungan kafein yang ada di dalamnya.
Alpukat
Salah satu buah yang memiliki kandungan lemak baik adalah alpukat. Anda dapat membuat berbagai kombinasi santapan menarik dengan menggunakan bahan dasar alpukat. Selain rasanya yang lezat dan enak, alpukat ternyata baik untuk dikonsumsi secara rutin.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Hal ini karena buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat pada aliran darah. Selain itu, buah alpukat juga diklaim dapat menjaga kesehatan hingga melembutkan kulit dan wajah.
Minyak Zaitun
Sumber makanan berlemak baik lainnya yakni minyak zaitun. Lemak yang terkandung di dalamnya dipercaya baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, tak ada salahnya bagi Anda untuk kini beralih menggunakan minyak zaitun untuk mengolah berbagai hidangan Anda sehari-hari.
©Shutterstock
Sama halnya dengan sumber makanan berlemak baik lainnya, mengonsumsi minyak zaitun dalam batas yang wajar dapat menurunkan risiko seseorang untuk terserang berbagai penyakit mematikan. Beberapa di antaranya yaitu penyakit jantung yang diakibatkan oleh penumpukan plak kolesterol jahat yang menempel pada pembuluh darah.
Keju
Makanan berlemak baik lainnya adalah keju, produk olahan susu yang memiliki banyak penggemar. Rasanya yang gurih dan lezat membuat banyak orang tertarik dengan sumber makanan yang satu ini. Banyak anggapan bahwa mengonsumsi keju dapat meningkatkan berat badan hingga menyebabkan obesitas.
Shutterstock/Sea Wave
Hal tersebut rupanya tidaklah sepenuhnya benar. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi keju dengan porsi yang wajar tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan berat badan seseorang.
Selain membantu menjaga berat badan ideal, keju juga memiliki kandungan lain yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya yaitu kalsium dan vitamin B12 yang baik untuk tulang dan sistem kekebalan tubuh.