8 Kuliner Tangerang yang Lezat dan Wajib Dicoba
Kuliner Tangerang yang patut dicoba dan bisa dijadikan referensi wisata kuliner.
Kuliner Tangerang patut untuk dicoba jika Anda sedang berkunjung atau berada di daerah tersebut. Banyak warga Ibu Kota yang sengaja pergi ke daerah Tangerang sekadar untuk melakukan wisata kuliner. Sebab, kota yang berada di bagian Barat Jakarta itu memang dikenal memiliki banyak kuliner dan tempat makan yang lezat dan unik.
Biasanya, banyak orang melakukan wisata kuliner di daerah Tangerang Selatan. Tangerang Selatan, merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Banten setelah Kota Tangerang, serta terbesar ke-5 di kawasan Jabodetabek. Kota Tangerang Selatan sendiri adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
Seiring perkembangan waktu, Tangerang Selatan semakin menunjukkan jati diri, terutama dari sektor budaya dan pariwisata, termasuk soal kulinernya. Dari segi varian, makanan khas Tangerang memang belum sebanyak daerah lain di Indonesia.
Namun, beberapa makanan berikut ini patut untuk dicoba jika Anda tengah berkunjung ke Tangerang. Berikut informasi selengkapnya:
Laksa
©Pixabay/sharonang
Jika Anda pergi ke Tangerang, dengan mudah Anda akan menemukan pedagang laksa di jalanan. Laksa merupakan masakan khas Melayu yang dipengaruhi Tiongkok. Terdiri dari mi berwarna putih yang disiram kuah berwarna kuning kemerahan. Dilengkapi dengan aneka topping, mulai dari tahu, telur, hingga ayam bakar.
Di Tangerang, terdapat sebuah tempat bernama kawasan kuliner laksa. Di sana, Anda bisa dengan mudah menemukan banyak pedagang laksa.
Laksa Ciater
Foto:Facebook/About Tangerang ©2021 Merdeka.com
Berbeda dengan hidagan laksa pada umumnya, laksa ciater merupakan makanan khas Tangerang Selatan yang dibuat menggunakan tepung beras yang dimasak sedemikian rupa sehingga menyerupai getuk warna putih.
Proses penyajian Laksa Ciater ini cukup sederhana, yaitu dengan mencampur tepung beras yang sudah dikukus, lalu dipotong kotak kecil dan disiram dengan sayur laksa. Yang juga membuat beda, kuah Laksa Ciater tidak pekat dan kental seperti laksa Betawi di Jakarta. Kuah dari laksa ini cenderung lebih encer dan terdapat kacang kedelai.
Gecom
Foto:Facebook/About Tangerang ©2021 Merdeka.com
Makanan satu ini merupakan singkatan dari tauge dan oncom. Gecom merupakan panganan unik yang bercitarasa gurih dan sedikit manis. Kuliner ini terbuat dari perpaduan tauge dengan oncom (jenis bahan fermentasi dari kacang kedelai yang memiliki rasa kuat).
Roti Nogat
Foto:PergiKuliner.com ©2021 Merdeka.com
Sebuah kedai roti bernama nogat juga tak pernah sepi pembeli dan selalu ramai diburu para pecinta kuliner. Roti Nogat terdiri dari roti gandum yang dikombinasikan dengan berbagai isian serta topping menarik.
Emping Menes
andungida.wordpress.com
Selanjutnya, jenis makanan khas Tangerang Selatan ini mirip dengan Emping Melinjo. Sebab, kedua makanan tersebut dibuat dari bahan yang sama. Emping Menes dibuat dari bahan biji melinjo yang dipipihkan kemudian digoreng sampai kering.
Rasa dari Emping Menes sangat gurih dan menggugah nafsu makan. Jadi, jika sedang ke Tangerang Selatan, jangan lupa membeli Eming Menes tersebut sebagai oleh-oleh.
Kue Apem
©Cookpad/Rhynrecipes
Kue yang termasuk jajanan tradisional satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, kue apem khas Tangerang Selatan ternyata cukup berbeda dengan kue apem pada umumnya. Bahan yang digunakan pada makanan khas Tangerang Selatan ini adalah tepung beras dan tape singkong. Kue Apem ini bisa dibilang merupakan jenis kue tradisional yang masih dipertahankan rasanya hingga sekarang.
Kue Jorong
Foto: Daengpajoka.com ©2021 Merdeka.com
Makanan khas Tangerang selanjutnya adalah kue jorong. Camilan ini terbuat dari tepung beras, tepung kanji, dan campuran gula merah kental. Jika berkunjung ke Tangerang, jangan lupa untuk mencoba mencicipi makana ini.
Sagon Bakar
Foto: pinterest ©2021 Merdeka.com
Makanan khas Tangerang Selatan yang selanjutnya yaitu Sagon Bakar. Cara pengolahan sagon tersebut sebenarnya tidak dibakar, melainkan dipanggang menggunakan bantuan oven. Makanan khas Tangerang Selatan ini memiliki cita rasa gurih dan lezat dan tekstur yang tidak terlalu lembut, sebab makanan ini merupakan salah satu jenis kue kering.