Ade Yasin Ditangkap KPK, Instagramnya Diserbu Warganet 'Lebaran Pakai Gamis Orange'
Tidak hanya Ade, KPK juga mengamankan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat pada kegiatan OTT itu.
Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (27/4). Ade ditangkap atas dugaan tindak pidana suap.
Tidak hanya Ade, KPK juga mengamankan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat pada kegiatan OTT itu.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Penangkapan Ade Yasin sontak saja menjadi perbincangan hangat publik. Bahkan akun instagram resmi Ade Yasin @ademunawarohyasin langsung dibanjiri komentar pedas warganet.
Berikut ulasannya;
'Lebaran Pakai Gamis Orange Dong'
Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap KPK atas dugaan kasus suap. Para pengikut akun instagram Ade ramai-ramai meninggalkan komentar di unggahan terakhir adik Rahmat Yasin itu.
Ada yang kaget namun tak sedikit juga warganet berkomentar pedas.
"Aduh Kena OTT😱 Lebaran Pake Gamis Orange dong😂," tulis akun herny_haya.
"Lebaran di sel ya bu?," tulis akun randywilliam07.
"abis ini siapa lagi yg ngejabat, yasin mana lagi," tulis akun fadhilm15.
"adik menyusul kakak ditangkap KPK 🙃," tulis akun indrajatim.
"Astagfirullah," tulis akun nuryadih7.
Kekayaan Ade Yasin
Setelah ditangkap KPK atas dugaan kasus suap, banyak yang menyoroti harta kekayaan Ade Yasin. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2021 lalu, harta kekayaan Ade Yasin mencapai Rp4,1 miliar.
Harta Rp4,1 miliar itu terdiri dari 3 berupa tanah dan bangunan, yakni:
-Tanah dan Bangunan seluas 574 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp1.650.000.000
-Tanah seluas 340 m2 di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp505.000.000
-Tanah seluas 1.590 m2 di Kabupaten/Kota senilai Rp135.000.000
Selanjutnya, Ade Yasin juga melaporkan dua alat transportasi miliknya, yakni:
-Mobil Mitsubishi Xpander senilai Rp200.000.000
-Mobil BMW 320 I senilai Rp435.000.000
Harta Ade Yasin juga terdiri dari, ada harta bergerak lainnya senilai Rp600 juta, kas dan setara kas senilai Rp726.788.687. Ade Yasin tercatat juga memiliki utang sebesar Rp140.607.046.
Karier Politik
Ade Yasin bukan orang baru di dunia politik. Sebelum menjadi bupati, Ade Yasin sempat duduk di Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2018, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014.
Kemudian, pada 2018 dia mencalonkan diri sebagai Bupati didampingi Iwan Setiawan. Pencalonan pasangan ini diusung oleh tiga partai PPP, PKB dan Gerindra.
Ternyata pasangan calon Ade-Iwan sukses mendulang 912.221 suara atau 41,2 persen, sehingga keduanya memenangkan Pilkada Bogor dan kala itu.