Aksi Heroik Anggota TNI Redam Perang Suku di Kongo, Kerahkan Drone lalu Kejar Pelaku
Aksi heroik anggota TNI redakan Perang Suku di Kongo.
Prajurit TNI membantu meredakan perang antar suku di Kongo. Dalam patroli tersebut, prajurit berhasil mengamankan empat orang warga Desa Idohu, Kongo.
Di mana ke empatnya diduga terlihat dalam insiden tersebut. Prajurit juga menemukan tiga pucuk senjata api dan panah beracun. Lantas bagaimana aksi heroik anggota TNI redakan Perang Suku di Kongo?
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Melansir dari akun Instagram puspentni, Selasa (27/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dengar Suara Tembakan Saat Patroli
Instagram puspentni ©2023 Merdeka.com
Prajurit Satgas Indonesian Rapid Deployable Batalyon (Indo RDB) Konga MONUSCO yang sedang bertugas misi perdamaian membantu meredakan Perang Antar Suku yang terjadi di Desa Idohu, Kongo Afrika pada Sabtu (24/6).
Kejadian ini berawal ketika 24 personel Satgas Indo RDB melaksanakan vehicle patrol melalui RN4 dengan menggunakan dua Armored Personnel Carrier (APC) menuju desa Idohu di bawah pimpinan Mayor Arh Adi Surya.
Mereka lantas mendengar suara tembakan dari arah desa Idohu (timur laut).
Tangkap Warga Bawa Senpi & Panah Beracun
Adi Surya lantas memerintahkan tim patroli Indo RDB melaksanakan drone patrol. Hasilnya, terlihat jejak di semak-semak yang mengarah ke timur.
Melihat hal tersebut, Indo RDB diputuskan untuk bermanuver menutup ruang gerak kelompok bersenjata tersebut.
Pihaknya kemudian berhasil mengamankan empat orang warga Desa Idohu, Kongo yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Indo RDB menemukan tiga pucuk senjata api serta beberapa buah senjata tradisional berupa panah beracun.
Perang Antar Suku
Instagram puspentni ©2023 Merdeka.com
Dijelaskan, adapun kedua suku yang terlibat perang adalah Suku Lesse (berada di wilayah utara) dan Suku Nande (berada di wilayah selatan). Di mana kedua suku ini sama-sama penduduk Desa Idohu.
Perang Antar Suku ini mengakibatkan satu warga sipil meninggal dunia akibat tertembak. Selain itu, satu unit motor dibakar.
Setelah insiden itu, dilakukan penangkapan kepala suku Lesse oleh personel FARDC lokal yang berada di desa Idohu.