Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi memukau dan sangar kembali diperlihatkan oleh Pasukan Khusus Gabungan TNI. Pasukan elite ini beraksi untuk merebut Bandara Banyuwangi dari tangan musuh.
Para prajurit pun melaksanakan penerjunan malam demi menjalankan misi tersebut. Lantas bagaimana aksi sangar Pasukan elite TNI saar menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi?Melansir dari akun Instagram puspentni, Minggu (10/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pasukan khusus gabungan yang terdiri dari USSF, SASR, KOPASSUS & KOPASGAT melakukan aksi yang memukau dan sangar.
Pasukan elite TNU ini melaksanakan penerjunan malam atau Military Free Fall dalam rangka pengintaian dan konsolidasi pra penyerbuan terhadap musuh yang menguasai bandara Blimbingsari, Banyuwangi, pada Sabtu (9/9).
Para prajurit pun berhasil melakukan pengintaian dan konsolidasi hingga menempati kedudukan.
- Horor di Rawagede, Ratusan Warga Tewas Dibantai Pasukan Elite Belanda
- Di Balik Kedatangan Elite Golkar pada Apel Siaga Perubahan NasDem, Gabung Koalisi Dukung Anies?
- Dewan Pakar Minta Bentuk Koalisi Baru, Begini Reaksi Elite Golkar
- Saktinya Pasukan Elite Majapahit, 1 Prajurit Bhayangkara Bisa Hadapi 40 Prajurit Biasa
Setelahnya, para Pasukan Khusus ini melaksanakan peran Airfield Seizure Sabotage atau aksi sabotase perebutan bandara untuk melumpuhkan musuh yang menguasai Air Traffic Controller (ATC) untuk normalisasi penerbangan yang sempat terhenti.
Pasukan Khusus Gabungan ini kemudian membuat perimeter pengamanan bandara. Selain itu, para prajurit juga kembali mengoperasikan bandara untuk operasi udara maupun operasi militer lanjutan.
Begitulah skenario Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield untuk fase Austere dan HIRAIN CRAIN atau infiltrasi pasukan khusus guna merebut objek vital yang dikuasai musuh.
Dalam fase HIRAIN (Himars Rapid Infiltration) dan CRAIN (Caesar Rapid Infiltration) tersebut, diskenariokan pesawat C-130 milik TNI AU melaksanakan airfield landing di bandara yang baru saja direbut.
Potret Pesawat C-130 milik TNI AU. Pesawat ini mengangkut Himars milik US Army dan Meriam Caesar TNI AD serta beragam persenjataan lain guna dipakai pada latihan bersama.
Kedua senjata Artileri tersebut kemudian diturunkan untuk selanjutnya menghancurkan sisa-sisa musuh yang masih bertahan di sekitar Bandara Banyuwangi.
Berikut potret prajurit TNI saat simulasi penaklukan Bandara Banyuwangi.