Bacaan Doa Akasyah atau Taubat yang Dapat Diamalkan Setiap Hari, Lengkap Disertai Artinya
Doa akasyah sendiri adalah doa taubat yang mengandung banyak manfaat dan keutamaan.
Doa akasyah sendiri adalah doa taubat yang mengandung banyak manfaat dan keutamaan.
Bacaan Doa Akasyah atau Taubat yang Dapat Diamalkan Setiap Hari, Lengkap Disertai Artinya
Bacan doa akasyah dapat diamalkan setiap hari di berbagai kesempatan.
Terlebih doa akasyah bisa dipanjatkan di waktu-waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT.
Doa akasyah sendiri adalah doa taubat yang mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Beberapa di antaranya yakni hajat dapat dikabulkan hingga bisa menyembuhkan orang sakit.
-
Apa yang sedang tren di kalangan masyarakat tentang doa? Dipercaya, doa mampu mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang diinginkan dengan kehendak dari Allah SWT. Seperti saat memikat hati pria untuk menjadi jodoh.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Siapa yang membuat Tasyi Athasyia mendadak trending? Tasyi mendadak trending setelah seorang mantan karyawannya mengungkap tunggakan gaji yang belum dibayar.
-
Kenapa Doa Kanzul Arsy penting? Doa Kanzul Arsy adalah doa yang dipercaya memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi umat Muslim. Berbagai manfaat keutamaan bisa didapatkan, jika Doa Kansul Arsy diamalkan dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan.
-
Siapa yang sedang menjadi trending topik di dunia maya? Aktris FTV Suara Hati Istri Hasninda Ramadhani jadi tending topic di dunia maya.
-
Apa yang membuat Asnawi Mangkualam menjadi trending topik di Twitter? Sosok Asnawi Mangkualam sukses mencuri perhatian pada laga Indonesia vs Argentina. Nama Asnawi jadi trending di Twitter usai tampil apik saat memperkuat Indonesia pada FIFA Matchday melawan Argentina, Senin (19/6).
Sementara akasyah sendiri diketahui merupakan nama dari sahabat yang pernah didoakan oleh Nabi Muhammad saw menjadi salah satu dari 70.000 umatnya yang masuk surga tanpa melalui hisab.
Melansir dari laman NU Online, Senin (6/5), berikut merdeka.com ulas mengenai bacaan doa akasyah yang lengkap disertai artinya.
Keutamaan Membaca Doa Akasyah
Selain membawa banyak manfaat bagi yang membaca, doa akasyah ternyata juga mendatangkan keutamaan.
Salah satunya yakni keamanan dan anugerah dari Allah SWT.
Doa ini asalnya dibawa oleh Malaikat Jibril dari ‘Arsy.
Diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq sebagai berikut,
“Pada suatu hari, aku sedang duduk di hadapan Rasulullah Saw. di dalam Masjid Madinatul Munawwarah, tiba-tiba datang Malaikat Jibril dengan membawa Doa Akasyah, lalu diberikan kepada Rasulullah seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku membawa Doa Akasyah, sejak dari Adam dan nabi-nabi lain belum pernah diberi kecuali kepada engkau.' Malaikat Jibril berujar lagi, 'Sesungguhnya aku melihat Doa Akasyah ini tergantung di bawah Arsy selama 90.000 tahun sebelum Allah SWT menciptakan dunia seisinya.'"
Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq juga berkata, "Rasulullah pernah bersabda padaku, 'Jangan kau tinggalkan membaca Doa Akasyah ini, karena dengan membaca doa ini engkau akan memperoleh keamanan dan anugerah dari Allah sehingga mampu menghafal Al-Qur'an dan kitab.'"
Bacaan Doa Akasyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang.”
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ النُّوْرَ، وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْرٍ. الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِالغِنَاءِ مَذْكُوْرٌ، وَبِالعِزَّةِ وَالجَلَالِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ مَشْكُوْرٌ
Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallam. Bismillāhin nūri nūrun ‘alā nur. Alhamdu lillāhil ladzī khalaqan nūr, wa anzalat taurāta ‘alā jabalit thūr fī kitābim masthūr. Alhamdu lillāhil ladzī bil ghinā’i madzkūr, wa bil ‘izzati wal jalāli masyhūr, wa ‘alās sarrā’i wad dharrā’i masykūr.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan sejahtera(-Mu) atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya. Dengan nama Allah zat bercahaya, cahaya di atas cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan nur, dan menurunkan Taurat di atas bukit Thur pada kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang dengan kaya-Nya disebut, dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya terkenal, dan yang pada saat (manusia) senang dan sulit tetap disyukuri.”
Doa Akasyah Selanjutnya
وَالحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَمٰوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَ، ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ، كٓهٓيٓعٓصٓ حٰمٓ عٓسٓقٓ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ القَوِيُّ العَزِيْزُ، يَا كَافِيَ كُلِّ شَيْئٍ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَيْئٍ، بِيَدِكَ الخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
Alhamdu lillāhil ladzī khalaqas samāwāti wal ardha, wa ja‘alaz zhulumāti wan nūr, tsummal ladzīna kafarū bi rabbihim ya‘dilūn. Kāf hā yā ‘aīn shād, hā mīm, ‘aīn sīn qāf, iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn, yā Hayyu ya Qayyūm, yā Dzal jalāli wal ikrām. Allāhu lathīfum bi ‘ibādih, yarzuqu man yasyā’u wa huwal qawiyyul azīz, yā Kafiya kulli syaī’, washrif ‘annā kulla syaī’, bi yadikal khair, innaka ‘alā kulli syai’in qadīr.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi; dan menjadikan gelap dan nur, tetapi kemudian orang kafir kepada Tuhan mereka berpaling. Kepada-Mu kami menyembah; dan hanya kepada memohon pertolongan; wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri. Allah bersikap lembut kepada hamba-Nya dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat dan Perkasa. Wahai Zat yang mencukupi segala sesuatu. Palingkanlah segala sesuatu (mudarat) dari kami. Di tangan-Mu kebaikan itu. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.”
Doa Akasyah Selanjutnya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang.”
اللّٰهُمَّ يَا كَثِيْرَ النَّوَالِ، وَيَا دَائِمَ الوِصَالِ، وَيَا حُسْنَ الفِعَالِ، وَيَا رَازِقَ العِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَيَا بَدِيْعًا بِلَا مِثَالٍ، وَيَا بَاقِي بِلَا زَوَالٍ، نَجِّنَا مِنَ الكُفْرِ وَالضَّلَالِ، بِحَقِّ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Allāhumma yā Katsīran nawāl, wa yā Dā’imal wishāl, wa yā Husnal fi‘āl, wa yā Rāziqal ‘ibādi ‘alā kulli hāl, wa yā Badī‘an bi lā mitsāl, wa yā Bāqī bi lā zawāl, najjinā minal kufri wad dhalāl, bi haqqi lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan, wahai Zat yang memberikan rezeki hamba-Nya pada setiap kondisi, wahai Zat yang mencipta pertama tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa sirna, selamatkan kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat. Tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Doa Akasyah Selanjutnya
اللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي إِيْمَانِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Arab Latin: Allāhumma in dakhalas syakku fī īmānī bika wa lam a‘lam bihī aw ‘alimtu tubtu ‘anhu wa aslamtu wa aqūlu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, jika keraguan hinggap pada keimananku kepada-Mu, baik tidak kusadari maupun kusadari, aku bertobat, menyerah, dan berkata, tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”