Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin Lengkap Beserta Latin & Artinya
Berikut bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya.
Berikut bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya.
Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin Lengkap Beserta Latin & Artinya
Malam Nisfu Syaban sebentar lagi akan datang.
Umat Islam di seluruh dunia pun telah siap menyambut bulan yang sangat istimewa ini. Ya, Nisfu Syaban merupakan bulan yang sangat istimewa sebelum memasuki bulan Ramadan bagi umat Islam.
Bagaimana tidak, malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
-
Bagaimana cara berdoa setelah sholat Nisfu Syaban? Setelah selesai menunaikan salat nisfu Syaban, dianjurkan untuk membaca QS. Yasin sebanyak tiga kali dengan niat dari dalam hati.
-
Apa yang dipanjatkan dalam Doa Nisfu Syaban Arab? Doa ini menyampaikan permohonan ampunan, rahmat, dan perlindungan dari segala bentuk bencana dan penyakit.
-
Apa yang bisa didapatkan umat muslim jika mereka membaca doa malam Nisfu Syaban? Umat Muslim yang membaca amalan doa malam Nisfu Syaban akan mendapat beberapa keutamaan, antara lain: 1. Dikabulkannya Setiap Doa Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat istimewa dalam agama Islam karena dikabarkan bahwa pada malam ini Allah SWT memberikan kemurahan dan ampunan kepada hamba-Nya. Salah satu keutamaan pada malam Nisfu Syaban adalah kesempatan untuk memperbanyak doa. Doa malam Nisfu Syaban memiliki kekuatan yang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
-
Kapan doa setelah sholat tahajud dibaca? Setelah selesai salat tahajud, dianjurkan bagi umat Muslim untuk membaca zikir sebanyak-banyaknya. Berikut bacaan zikir yang bisa diamalkan: • Tasbih: Subhanallah, artinya Maha Suci Allah.• Tahmid: Alhamdulillah, artinya Segala Puji Bagi Allah.• Takbir: Allahu Akbar, artinya Allah Maha Besar.• Istighfar pendek: Astaghfirullah, artinya, aku mohon ampun kepada Allah.• Istighfar panjang: Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih. Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
-
Kapan doa setelah sholat taubat dibaca? Doa setelah sholat taubat yang umum diajarkan;"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).- Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. surat at-Tahrim ayat 8)
-
Kapan doa setelah sholat Idul Fitri dibaca? Dan setelah mengerjakan sholat Idul Fitri, kita juga dianjurkan untuk melafalkan doa setelah sholat Idul Fitri untuk melengkapi ibadah ini.
Malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Atau lebih tepatnya sekitar dua minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadan.
Umat Islam pun beramai-ramai menyambutnya dengan berbagai amalan. Terutama doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin. Ya, selain sholat, umat Islam juga dianjurkan membaca doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin.
Lantas bagaimana bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin lengkap beserta latin dan artinya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban
Sebelum mengetahui bacaan doa Nisfu Syaban setelah baca Yasin, ada baiknya untuk mengetahui bacaan niat sholatnya. Sebagaimana diketahui, setiap ibadah sholat memiliki niatnya masing-masing.
Melansir dari NU Jabar, adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى
Usholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya:
"Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Apabila umat Islam mengerjakan sholat Nisfu Syaban pada malam hari, maka bacaan niatnya sebagai berikut:
Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'alaa
Artinya:
"Saya sholat sunnat malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Adapun tata cara sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram.
3. Disunahkan membaca doa Iftitah,
4. Membaca Surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek, lebih diutamakan membaca Surat Al-Kafirun.
6. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
7. Itidal dengan membaca doa Itidal.
8. Sujud dengan membaca doa sujud.
9. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
10. Sujud kedua.
11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca Al-Fatihah.
13. Membaca surat pendek, diutamakan Surat Al Ikhlas.
14. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
15. Itidal dengan membaca doa Itidal.
16. Sujud dengan membaca doa sujud.
17. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
18. Sujud kedua.
19. Duduk tahiyat akhir.
20. Mengucap salam.
Membaca Yasin Setelah Sholat
Mengutip dari laman tebuireng.online, setelah melakukan sholat nisfu Sya’ban, Anda bisa melanjutkannya dengan membaca surat Yasin.
Surat yang memiliki ayat panjang ini dianjurkan untuk dibaca tiga kali.
Yasin pertama ditujukan untuk memohon kepada Allah dipanjangkan umur karena ibadah kepada Allah.
Panjang umur tersebut meliputi usia, kesehatan jasmani dan rohani, penuh dengan manfaat, dan mendapatkan ridho dari Allah.
Yasin kedua ditujukan untuk memohon rezeki yang banyak karena ibadah kepada Allah.
Sedangkan yasin ketiga ditujukan untuk memohon keteguhan iman agar tetap bisa istiqomah dalam segala kebaikan dan kebenaran sampai akhir hayat (khusnul khatimah).
Bacaan Doa Nisfu Syaban Setelah Baca Yasin
:أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ. إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَامِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ: أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.
Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.
Artinya:
"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin"