Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Beserta Tata Cara & Keutamaannya Bagi Umat Islam
Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha lengkap beserta tata cara dan keutamaannya bagi umat Islam.
Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha lengkap beserta tata cara dan keutamaannya bagi umat Islam.
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Beserta Tata Cara & Keutamaannya Bagi Umat Islam
Sholat dhuha salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.
Di mana sholat dhuha memiliki keutamaan penting apabila dikerjakan. Salah satu keutamaannya adalah Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang mengerjakan sholat dhuha. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Sholat dhuha dikerjakan pada awal waktu setelah 20 menit matahari terbit hingga seperempat siang.
-
Apa isi dari bacaan doa setelah sholat Dhuha? Berikut selengkapnya mengenai bunyi bacaan doa setelah dhuha serta keutamaan menjalankan ibadah sunnah yang satu ini, dilansir dari laman NU Online dan Liputan 6.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat Dhuha? Membaca doa usai sholat dhuha akan menambah kesempurnaan amal ibadah yang satu ini.
-
Apa saja bacaan doa setelah sholat dhuha? Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha dan artinya yang bisa Anda amalkan: Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin
-
Doa apa yang dibaca setelah sholat dhuha? "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
-
Apa itu doa setelah sholat tahajud? Doa setelah sholat tahajud ini berisi pujian kepada Allah, permohonan ampun, hingga permohonan kemudahan akan hajat.
-
Apa isi doa sesudah sholat witir? "Seseorang dianjurkan setelah sholat witir membaca tiga kali, 'Subhanal malikil quddus,' kemudian membaca, 'Allahumma ini a'adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika,'"
Sholat dhuha ini dikerjakan paling sedikit dua rakaat. Akan tetapi, umat Islam bisa mengerjakan sholat dhuha dengan jumlah rakaat lebih banyak dengan kelipatan yang sama.
Hukum sholat dhuha yaitu sunnah. Artinya apabila umat Islam senantiasa mengerjakannnya maka akan menjadi ladang pahala bagi mereka. Namun apabila ditinggalkan juga tidak akan menjadi dosa.
Meski begitu, sholat dhuha diketahui menjadi ibadah sunnah yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW secara rutin setiap harinya.
Lantas bagaimana doa setelah sholat dhuha lengkap beserta tata cara dan keutamaannya yang wajib diketahui oleh umat Islam?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (31/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada pagi hari ketika matahari mulai naik sepenggalah atau setelah terbit matahari (sekitar jam 07.00).
Waktu mengerjakan sholat dhuha sampai sebelum masuk waktu sholat Dzuhur saat matahari belum naik pada posisi tengah-tengah.
Apabila disesuaikan dengan waktu di Indonesia, waktu mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 08:00 hingga pukul 11:00.
Akan tetapi, lebih baik jika umat Islam mengerjakan sholat dhuha setelah matahari terik.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Zaid bin Arqam RA yang artinya:
"Shalat Aubiin (orang-orang yang kembali kepada Allah/ bertaubat) adalah ketika anak unta mulai kepanasan." (H.R. Muslim)
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Zaid bin Arqam yang artinya:
"Shalat Awwabiin (orang-orang yang kembali kepada Allah/ bertaubat) adalah ketika anak unta mulai kepanasan pada waktu Dhuha." (H.R. Ahmad)
Bacaan Niat Sholat Dhuha
Sebelum mengetahui doa setelah sholat dhuha, ada baiknya menghafalkan bacaan niatnya terlebih dahulu.
Seperti ibadah sholat lainnya, sholat dhuha juga memiliki bacaan niat tersendiri yang dianjurkan dibaca sebelum mengerjakan sholat.
Berikut bacaan niat sholat dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat salat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Dhuha
Sebenarnya, secara garis besar tata cara sholat dhuha sama halnya dengan gerakan sholat pada umumnya. Namun, terdapat perbedaan pada bacaan niat sholat serta bacaan surat-surat pendek. Berikut urutannya:
1. Membaca niat sholat dhuha
2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah al-Fatihah
5. Membaca surah pendek, diutamakan untuk membaca QS ad-Dhuha
6. Ruku dengan tumaninah
7. Itidal dengan tumaninah
8. Sujud dengan tumaninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah
11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua
12. Membaca surah al-Fatihah
13. Membaca surah pendek, diutamakan untuk membaca QS as-Syams
14. Ruku dengan tumaninah
15. Itidal dengan tumaninah
16. Sujud dengan tumaninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
18. Sujud kedua dengan tumaninah
19. Tasyahud akhir dengan tumaninah
20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri
21. Membaca doa setelah sholat dhuha
Doa Setelah Sholat Dhuha
للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَاَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatukaAllaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin
Artinya:
"Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu."Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh."
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Termasuk Sedekah yang Baik
Meski merupakan ibadah sunnah yang tidak wajib dikerjakan, sholat dhuha memiliki keutamaan yang sangat baik. Salah satunya ialah jika dikerjakan dianggap sebagai pahala sedekah.
Bagi seorang muslim yang rajin mengerjakan sholat dhuha, maka dianggap telah bersedekah dengan jumlah yang banyak atas seluruh anggota tubuhnya. Sebagaimana dijelaskan pada sabda Rasulullah SAW yang artinya,
"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at," (HR Muslim).
2. Membawa Kecukupan Rezeki
Keutamaan sholat dhuha yang paling banyak diketahui ialah dapat membawa kecukupan rezeki bagi seseorang yang rutin mengerjakannya. Hal itu seperti disebutkan dalam hadist berikut:
"Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: 'Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (sholat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari)'," (HR Daud, Ahmad, Tirmidz).
3. Diampuni Dosanya
Keutamaan lain dari rutin melaksanakan sholat dhuha adalah diampuni segala dosa-dosanya di masa lampau.
Siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha secara rutin, maka dosa sebanyak buih di lautan pun akan diampuni Allah SWT.
"Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Menyehatkan Tubuh
Tak hanya secara rohani, sholat dhuha pun memiliki manfaat untuk kesehatan jasmani.
Sholat di pagi hari menjelang siang dapat melancarkan peredaran darah.
Selain itu, udara pagi yang segar dapat bermanfaat bagi pernapasan dan jantung.
Dengan rajin melaksanakan sholat dhuha, maka akan membantu menyehatkan persendian dan tulang.
Berwudu sebelum sholat juga membantu membuat wajah terlihat awet muda.
"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah.
Begitu pula amar maruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak 2 rakaat." (HR. Muslim no. 720).
5. Dijanjikan Istana di Surga
Barangsiapa yang secara rutin mengerjakan sholat dhuha juga akan mendapatkan istana megah di surga kelak kemudian hari.
Adapun sabda mengenai keutamaan sholat dhuha ini yaitu sebagai berikut,
"Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).