Bacaan Niat Sholat Idul Adha 2022, Lengkap dengan Tata Cara & Doa Sesudahnya
Bacaan niat sholat Idul Adha 2022 lengkap dengan tata cara dan doa sesudah mengerjakannya.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Umat Islam dianjurkan melaksanakan sholat sebab hukum mengerjakan sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah. Sholat Idul Adha dilakukan sama seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri yakni sebanyak 2 rakaat dan dikerjakan pada pagi hari.
Seperti ibadah lainnya, terdapat bacaan niat sholat Idul Adha yang harus diketahui oleh umat Islam. Niat sholat Idul Adha ini dilafalkan sebelum mengerjakan sholat itu sendiri. Lantas bagaimana bacaan niat sholat Idul Adha 2022 lengkap dengan tata cara dan doa sesudah mengerjakannya?
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Apa saja keutamaan sholat Idul Adha? Melaksanakan sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan. Pahala besar dijanjikan bagi mereka yang menjalankannya, dan ini menjadi bukti nyata keimanan seseorang di hadapan Allah SWT.
-
Kapan sholat Idul Adha dilakukan? Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari, biasanya setelah matahari terbit dan sebelum waktu masuk waktu Dhuhur.
-
Kapan sholat Idul Adha dilaksanakan? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
BACA JUGA : Doa untuk hari raya idul adha arab latin dan artinya
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
Bacaan niat sholat bisa dilafalkan di dalam hati. Melafalkan niat sholat bertujuan agar membantu hati menjadi lebih damai dan bisa konsentrasi saat mengerjakannya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ramli,
وَيُنْدَبُ النُّطْقُ بِالمَنْوِيْ قُبَيْلَ التَّكْبِيْرِ لِيُسَاعِدَ اللِّسَانُ القَلْبَ وَلِأَنَّهُ أَبْعَدُ عَنِ الوِسْوَاسِ وَلِلْخُرُوْجِ مِنْ خِلاَفِ مَنْ أَوْجَبَهُ
Artinya:
"Disunahkan melafalkan niat menjelang takbir (sholat) agar lisan dapat membantu (kekhusyukan) hati, agar terhindar dari gangguan hati dank arena menghindar dari perbedaan pendapat yang mewajibkan melafalkan niat." (Nihayatul Muhtaj, juz I,: 437)
Melansir dari NU Online, adapun bacaan niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) للهِ تَعَــــــــالَى
Artinya:
"Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala."
Selain itu, terdapat bacaan niat sholat Idul Adha yang lengkap yaitu,
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإ/ِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala."
Tata Cara Sholat Idul Adha
Setelah membahas bacaan niat sholat Idul Adha, ada baiknya untuk mengetahui tata cara mengerjakannya. Melansir dari laman Kepri Kemenag, hukum sholat Idul Adha adalah sunnah. Pelaksanaan sholat Idul Adha dilakukan sebanyak 2 rakaat. Dikatakan sebelum sholat Idul Adha, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.
Sholat Idul Adha sendiri dimulai dengan menyerukan "Ash-sholaatu jaami‘ah", tanpa azan dan iqomah. Pelaksanaan sholat ini juga tidak didahului dengan sholat sunah Qobliyah dan Ba'diyah.
Berikut tata cara sholat Idul Adha yang bisa dipahami sebelum mengerjakan:
a. Melafalkan niat sholat Idul Adha (imam dan makmum)
b. Takbiratul ihram
c. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah SWT.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya:
"Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau bisa dengan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya:
"Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar."
d. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan surat lainnya
e. Rukuk dengan tuma’ninah
f. Iktidal dengan tuma’ninah
g. Sujud dengan tuma’ninah
h. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
i. Sujud kedua dengan tuma’ninah
j. Bangkit dari sujud dan bertakbir
k. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah SWT
l. Rukuk dengan tuma’ninah
m. Iktidal dengan tuma’ninah
n. Sujud dengan tuma’ninah
o. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
p. Sujud kedua dengan tuma’ninah
q. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah
r. Salam
s. Tertib melakukan rukun secara berurutan
Doa Setelah Sholat Idul Adha
Adapun bacaan doa setelah sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:
1. Istighfar 3 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
2. Doa Keselamatan
اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik." (HR. Muslim).
3. Kalimat Tauhid
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Artinya:
"Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."