Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13 yang Dilengkapi Beserta Tafsirnya, Ketahui Penyebab Turunnya
Lantas, bagaimana sebenarnya bunyi bacaan hingga kandungan surat Al Hujurat ayat 13 tersebut?
Lantas, bagaimana sebenarnya bunyi bacaan hingga kandungan surat Al Hujurat ayat 13 tersebut?
Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13 yang Dilengkapi Beserta Tafsirnya, Ketahui Penyebab Turunnya
Surat Al Hujurat ayat 13 merupakan salah satu firman Allah SWT.
Diturunkan di Madinah membuat ayat-ayat suci tersebut tergolong sebagai surah Madaniyah.
Sementara itu, Al Hujurat sendiri selengkapnya memiliki 18 ayat yang memiliki kandungan dan artinya masing-masing. Demikian pula dengan bacaan surat Al Hujurat ayat 13 yang memiliki tafsir hingga kandungan tersendiri.
-
Apa yang dilarang oleh Surat Al Hujurat ayat 12? Surat Al Hujurat ayat 12 memiliki makna yang mendalam tentang larangan untuk membicarakan hal buruk dari orang lain. Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, Allah melarang manusia untuk berprasangka buruk.
-
Bagaimana cara manusia saling mengenal sesuai dengan Surat Al-Hujurat ayat 13? Dengan pengenalan yang baik, maka akan terjalin kedekatan, kerja sama dan bisa saling memberikan manfaat.
-
Kapan Surat Al Hujurat ayat 12 diturunkan? Surat Al Hujurat adalah termasuk dalam surat Madaniyah karena diturunkan di kota Madinah.
-
Apa yang Allah SWT tegaskan tentang asal usul seluruh umat manusia melalui Surat Al-Hujurat ayat 13? Melalui surat Al Hujurat ayat 13, Allah SWT menegaskan jika suluruh umat manusia adalah satu keturunan. Mereka semua berasal dari nenek moyang yang sama yakni Adam dan Hawa. Sehingga, dalam kehidupan tidak ada perbedaaan kasta. Semua umat manusia akan sama dan setara di sisi Allah SWT.
-
Siapa yang dikatakan paling mulia di sisi Allah SWT dalam Surat Al-Hujurat ayat 13? Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
-
Siapa yang menjadi sasaran dari larangan Surat Al Hujurat ayat 12? Ya ayyuhallazina amanujtanibu katsiram minaz-zanni inna ba'daz-zanni itsmuw wa la tajassasu wa la yagtab ba'dukum ba'da, a yuhibbu ahadukum ay ya'kula lahma akhihi maitan fa karihtumuh, wattaqullah, innallaha tawwabur rahim.
Singkatnya, surat Al Hujurat ayat 13 tersebut memiliki kandungan berupa prinsip hidup bagi umat manusia, bukan hanya umat Islam saja.
Sebab, ayat tersebut menegaskan kesatuan asal usul umat manusia yang memiliki kedudukan sama di hadapan Allah SWT.
Tujuan dari penurunan surat Al Hujurat ayat 13 pun agar manusia dapat saling mengenal dan hidup rukun secara berdampingan. Meski nyatanya umat manusia tercipta dengan berbagai macam suku bangsa dan negara.
.
Lantas, bagaimana sebenarnya bunyi bacaan hingga kandungan surat Al Hujurat ayat 13 tersebut? Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Senin (13/5), berikut merdeka.com ulas mengenai bunyi bacaan surat Al Hujurat ayat 13 lengkap disertai tafsir hingga alasan penurunannya ke umat manusia.
Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13
Sebelum mengetahui makna, kandungan, hingga tafsirnya, penting bagi kita semua untuk mengerti bunyi bacaan surat Al Hujurat ayat 13 terlebih dahulu. Adapun bunyi firman Allah SWT yang tercantum dalam surat Al Hujurat ayat 13 tersebut yakni sebagai berikut,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Yaa ayyuhan naasu innaa kholaqnaakum min dzakariw wa unstaa waja’alnaakum syu’uubaw waqobaa, ila lita’aarofuu, inna akromakum ‘indalloohi atqookum, innallooha ‘aliimun khobiir
Artinya:
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13
Selanjutnya yang perlu dipahami ialah mengenai tafsir surat Al Hujurat ayat 13.
Adapun tafsir surat Al Hujurat ayat 13 tersebut yakni didasarkan pada Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah yang sebagaimana seperti berikut ini,
a. Memuat Prinsip Dasar Hubungan Manusia
Dalam surat Al Hujurat ayat 13, memuat tafsir mengenai prinsip dasar hubungan manusia. Karena diciptakan beragam, maka Allah SWT menginkan hamba-Nya untuk saling mengenal satu sama lain meski tercipta dengan banyak latar belakang suku, agama, dan ras. Hal ini disebabkan karena manusia berasal dari satu keturunan yang sama dan berkembang dengan sangat banyak hingga mampu mengisi kehidupan di seluruh penjuru dunia.
b. Manusia Merupakan Satu Keturunan
Melalui surat Al Hujurat ayat 13, Allah SWT menegaskan jika suluruh umat manusia adalah satu keturunan. Mereka semua berasal dari nenek moyang yang sama yakni Adam dan Hawa. Sehingga, dalam kehidupan tidak ada perbedaaan kasta. Semua umat manusia akan sama dan setara di sisi Allah SWT.
c. Keberagaman Akan Tetap Setara di Hadapan Allah SWT
Selain itu, surat Al Hujurat ayat 13 juga memuat tafsir jika semua umat manusia tak lain merupakan sama di hadapan Allah SWT. Sehingga, yang membuat perbedaan di sisi Allah ialah keimanan, bukan ras atau suku bangsa tertentu. Sebab, kemuliaan manusia di sisi Allah SWT berbanding lurus dengan tingkat ketakwaannya.Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak memandang rupa dan harta kalian, tetapi Dia memandang hati dan amal perbuatan kalian." (HR. Muslim).
d. Allah Maha Mengetahui Segalanya
Selanjutnya, tafsir surat Al Hujurat juga berhubungan dengan salah satu sifat Allah yang begitu mulia. Di antaranya adalah Allah yang Maha Mengetahui sehingga hanya Dia yang bisa menilai ketakwaan seorang manusia. Bukan manusia yang berbeda suku, bangsa, dan negara yang bisa menilai manusia lainnya.
Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 13
Sementara itu, kandungan surat Al Hujurat ayat 13 pun tak kalah pentingnya bagi kita untuk dipahami.
Adapun isi kandungan surat Al Hujurat ayat 13 adalah sebagai berikut:
- Manusia itu setara karena berasal dari satu keturunan meski diciptakan dengan beragam warna kulit, rambut, tinggi, dan budaya. Sehingga, tak ada manusia yang memiliki derajat yang lebih tinggi di antara manusia lainnya.
- Keberagaman manusia di muka bumi merupakan kehendak Allah SWT. Sehingga tak jarang banyak ditemui banyak umat manusia yang berbeda rupa, budaya, hingga latar belakangnya.
- Keberagaman bukan menjadi alasan untuk memecah belah suatu umat, melainkan justru untuk saling mengenal satu sama lain.
- Semua umat manusia tidak ada yang berbeda di hadapan Allah SWT mengenai penampilan dan ras. Perbedaaannya terletak pada tingkat keimanan seseorang.
- Allah Maha Mengetahui segala hal yang telah dikerjakan manusia di muka bumi. Hal ini menyangkut tingkat ketakwaan mereka.
Alasan di Balik Turunnya Surat Al Hujurat Ayat 13
Terakhir, yang juga perlu diketahui ialah alasan di balik turunnya surat Al Hujurat ayat 13. Imam Suyuthi dalam kitab tafsirnya Al-Durr Al-Mantsur fi Tafsir Bil-Ma'tsur menyebutkan terdapat dua kisah turunnya surat Al Hujurat ayat 13.
Kisah pertama adalah pada saat Rasulullah SAW memasuki kota Mekkah dalam peristiwa Fathu Makkah. Bilal bin Rabah naik ke atas Ka'bah dan menyerukan azan. Maka sebagian penduduk Mekkah terkaget-kaget.
Ada yang berkata: "Budak hitam inikah yang azan di atas Ka‘bah?" Yang lain berkata, "Jika Allah membencinya, tentu akan menggantinya".
Kisah kedua ini menceritakan Abu Daud meriwayatkan tentang alasan diturunkannya surat Al Hujurat ayat 13. Ayat ini turun berkenaan dengan profesi Abu Hind sebagai seorang pembekam.
Rasulullah SAW kemudian meminta kepada Bani Bayadhah untuk menikahkan putri mereka dengan Abu Hind. Akan tetapi, mereka enggan melakukannya dan memberikan alasan jika Abu Hind merupakan bekas budak mereka. Namun sikap mereka sungguh keliru dan dikecam Al-Quran dengan turunnya ayat ini.