Bapak Satpam Ibu Jualan, Ortu Regina Ceritakan Perjuangan Sang Anak jadi Catar Akpol Sampai Ditanya Begini Sama RT
Kedua orangtua Regina menjadi saksi atas kegigihan yang dilakukan sang putri.
Bapak Satpam Ibu Jualan, Ortu Regina Ceritakan Perjuangan Sang Anak jadi Catar Akpol Sampai Ditanya Begini Sama RT
Regina Anugerahanni Rosari kian berseri. Dia dinyatakan lolos seleksi dan bakal jadi Taruni Akpol.
Di balik keberhasilannya, ada perjuangan panjang dan kerja keras yang ditempuhnya. Kedua orangtua Regina menjadi saksi atas kegigihan yang dilakukan sang putri.
Lantaran keberhasilannya, orangtua Regina turut mendapat banyak pertanyaan dari berbagai pihak. Seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya.
Ortu Cerita Perjuangan Anak
Regina Anugerahanni Rosari asal pengiriman Polda Lampung ternyata punya segudang perjuangan yang dilaluinya sebelum akhirnya dinyatakan lolos.
Bukan berasal dari keluarga bergelimang harta, terungkap jika dia merupakan putri dari Handoko yang berprofesi sebagai satpam.
Sementara itu, sang ibunda diketahui mencukupi kebutuhan hidup dengan berjualan.
- Masih Berseragam Lengkap, Polisi ini Jualan Roti Bakar di Pinggir Jalan Alasannya Menyentuh Hati
- Cerita Dua Anak Bakul Pindang di Pekalongan Jadi Anggota Dewan, Suasana Pelantikan Penuh Haru
- Duduk Perkara Guru Renang Perempuan di Asahan Pingsan Usai Alat Vitalnya Ditendang
- Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
Namun, latar belakang keluarga bukan menjadi penentu keberhasilannya. Kemampuannya lah yang bisa mengantarkan gadis cantik itu meraih asa.
Bahkan keberhasilan Regina turut membuat takjub sang ibunda.
"Memang semua ini seperti mimpi," ungkap sang ibu, demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @divisihumaspolri.
Diungkap sang ayah, Regina sebelum mendaftar tes Akpol telah terlebih dahulu merasakan perjuangan panjang. Termasuk mengurus berbagai berkas administrasi yang tak dipungut biaya.
"Sejak mengurus data dari Disdukcapil hingga sekolah itu enggak ada biaya yang dikeluarkan," terang sang ayah.
Keberhasilan Regina dalam menempuh seleksi Catar Akpol lantas menggema ke berbagai pihak, termasuk tetangga hingga sanak saudara.
Namun, keberhasilan Regina justru menuai beragam pertanyaan. Isinya tak lain soal biaya masuk ke Akpol.
"Begitu semua orang mendengar anak saya diterima Akpol, hampir semua kemudian tanya 'habis berapa Han'," cerita sang ayah.
Mendapat banyak pertanyaan demikian, sang ayah pun tak henti-hentinya menjawab dengan lugas dan sederhana. Sang putri diungkapnya lolos tanpa biaya sepeser pun.
"Enggak ada habis berapa. Semua itu enggak ada pungutan," terangnya.
Dapat Pertanyaan dari Ketua RT
Bahkan, sosok Ketua RT setempat turut melempar pertanyaan demikian.
Lagi-lagi, ayah Regina secara tegas menjawab dengan pernyataan tegas.
"Bahkan ketika Pak RT saya datang ke rumah itu menyampaikan surat Pemilu, beliau tanya 'habis banyak ya pak'. Begitu katanya," cerita sang ayah.
Dia turut memberi pesan ke sang Ketua RT agar menjadi pion dalam menebar semangat positif ke anak-anak berpotensi seperti Regina.
"Lalu saya bilang 'Begini pak sekalian saya titip pesan karena bapak sebagai pamong dan karena di sini ada banyak anak yang berpotensi, saya beri penjelasan kalau anak saya tidak sedikitpun mengeluarkan biaya untuk proses itu'," ungkap sang ayah.
Punya Prestasi jadi Petinju
Regina belum lama ini diketahui lolos menjadi Calon Taruna Akpol. Dia berhasil usai mengalami dua kali kegagalan.
Rupanya, ada motivasi mendalam dari Regina hingga membuatnya terus terpacu menjajal keberuntungan. Tak lain, semua itu lantaran keluarganya sendiri.
Siapa sangka, wanita cantik itu ternyata memiliki kemampuan menarik. Dia jago jadi petinju wanita hingga berhasil mengikuti beberapa kejuaraan.
Regina pernah menjuarai ajang kejuaraan tinju amatir tingkat Provinsi Lampung dalam rangka penghargaan Provinsi dan membawa pulang medali emas.
"Awalnya ikut olahraga tinju itu memang karena untuk mengisi waktu luang karena sekolah banyak online saat Covid-19. Tapi lama kelamaan, coach saya melihat potensi diri jika saya bisa mengikuti kejuaraan," katanya.