Siasat Licik Arif Ridwan Usai Bunuh Rini Mariany, Sempat Bujuk Anak Korban Tak Lapor Polisi saat Cari Korban
Bujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Bujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Siasat Licik Arif Ridwan Usai Bunuh Rini Mariany, Sempat Bujuk Anak Korban Tak Lapor Polisi saat Cari Korban
Kasus penemuan jenazah perempuan berinisial Rini Mariany (50) di dalam koper terungkap. Pihak keluarga tidak menyangka dalang pembunuhan adalah rekan kerja korban.
Tim gabungan polisi Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung sudah menangkap pelaku berinisial Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (27) pada Rabu (1/5) di Palembang.
Penangkapan itu merupakan hasil rangkaian penyelidikan, termasuk rekaman CCTV yang memperlihatkan korban dan terduga pelaku berada di sebuah hotel di Bandung pada Rabu (24/4) lalu, atau sehari sebelum jenazah ditemukan.
Anak RM bernama Ayla (22) mengingat kembali kepanikan yang dirasakan saat proses ibunya hilang tanpa kabar.
Salah satu upaya Ayla adalah mencari informasi ke tempat kerja sang ibu.
Di sana, Ayla menanyakan ke beberapa karyawan, termasuk tersangka AARN yang masih ada di kantor.
Saat itu, AARN memberi informasi kepada anak korban bahwa ibunya pergi ke bank menyetorkan uang. Ayla tidak menaruh curiga dan memberitahu rencana melaporkan orang hilang ke polisi kepada AARN.
"(Tersangka) menceritakan kronologi mamah dari kantor berangkat untuk setor ke bank," ucap Ayla.
Tersangka Minta Anak Korban Tidak Lapor Polisi
Tersangka sempat meminta Ayla untuk menunda pelaporan orang hilang ke kepolisian. Tersangka menurut Ayla memberikan saran agar hal itu didiskusikan dengan ayahnya.
"Saya mau melapor ke polisi karena sudah hampir 24 jam, dia (tersangka) mendesak saya ngobrol dulu sama papa," imbuh Ayla.
Hingga akhirnya kasus ini terungkap, Ayla mengaku masih sedih. Di sisi lain, Ayla merasa lega karena tersangka sudah ditangkap.
Ayla tidak menyangka rekan kerja ibunya tega melakukan hal keji. Apalagi, berdasarkan sepengetahuannya, ibu dan tersangka tidak terlalu dekat.
"Pelaku sebenarnya apa ya mungkin setahu aku enggak terlalu dekat sama mama," kata Ayla.
Keluarga Harap Pelaku Dihukum Berat
Ayla berharap pelaku dihukum setimpal perbuatannya.
"Harapan pelaku dapat hukuman setimpal, jangan sampai ketidakadilan. Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ucap Ayla.