Begini Potret Para Pedagang Jadul Tahun 80an dari Warteg Hingga Penjual Kerupuk Dijamin Bikin Nostalgia
Lama tak terlihat, begini potret jadul para pedagang pada tahun 80an. Simak selengkapnya.
Lama tak terlihat, begini potret jadul para pedagang pada tahun 80an. Simak selengkapnya.
Begini Potret Para Pedagang Jadul Tahun 80an dari Warteg Hingga Penjual Kerupuk Dijamin Bikin Nostalgia
Tahun 80an bagi segelintir orang akan selalu diingat. Selain suasananya, ada beberapa hal yang kini tak lagi mudah dijumpai.
Salah satunya adalah suasana para pedagang zaman dulu yang barangkali sudah mulai langka hingga tak lagi ada saat ini.
- Potret Haru Seorang Ibu Pulang Sendiri Tengah Malam Usai Jualan di Pinggir Jalan, Tak Dijemput Sang Anak karena Dilarang Istri
- 12 Tahun Enggak Pulang Bareng ke Depok, Ini Potret Rumah Mewah Menlu Luas dan Asri
- 10 Potret Pedagang Kaki Lima yang Bikin Ngakak, Ada Aja Jargonnya!
- Potret Pedagang Takjil Ramai Diborong Pembeli Laki-Laki, Ternyata Ini Alasannya
Keberadaan para pedagang itu membantu warga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Dahulu para pedagang itu memilih berkeliling atau malah berada di pinggiran jalan untuk menunggu para pembeli.
Seperti pada unggahan video viral di TikTok belum lama ini. Video tersebut memperlihatkan suasana jadul para pedagang di tahun 80an.
Tak ayal banyak warganet yang turut berkomentar dan serasa bernostalgia dengan masa itu.
Seperti apa penampakannya? Melansir dari akun TikTok @FandaArdiandyah, Rabu (21/2) berikut informasinya.
Pedagang minyak keliling menjadi salah satu yang paling populer pada tahun 80an. Banyak dijumpai para pedagang minyak dengan mendorong gerobak yang berisi derigen minyak. Mereka pun tak jarang berteriak untuk menarik perhatian pembeli.
Warung Tegal (Warteg) menjadi salah satu warung makan paling populer pada tahun 80an. Selain murah, rumah makan asal Tegal tersebut juga menjual beragam menu masakan rumahan yang cukup lezat.
Penampakan bengkel pada tahun 80an berupa tong besar berisi bensin dan beberapa oli yang diletakkan di sebuah rak dinding. Dahulu banyak tersebar di pinggir jalan raya.
Selanjutnya ada tukang kerupuk yang memikul dua buah kaleng raksasa besi yang berisi kerupuk. Pada masa itu para pedagang berjualan keliling komplek hingga perkampungan dengan memikul kerupuk tersebut.
Barang-barang rumah tangga tak luput dari sasaran pedagang tahun 80an. Dahulu banyak penjual perabotan rumah dengan memikul hingga menggowes sepeda. Selain bisa dibeli lunas, beberapa perabot juga menerapkan sistem kredit.
Warung sembako menjadi salah satu yang masih bertahan hingga saat ini. Dahulu warung sembako menjual beberapa macam makanan hingga keperluan rumah. Biasanya warung sembako berada di setiap gang di perkampungan.
Tukang becak keberadaanya saat ini sudah punah di Jakarta. Namun pada tahun 80an keberadaan becak cukup menjamur. Alat transportasi umum itu terbilang murah namun keberadaanya sering dikaitkan sebagai sumber kemacetan.
Bubur ayam sangat banyak ditemukan di pinggir jalan saat pagi maupun malam. Bubur merupakan menu lezat terutama bagi masyarakat di Jabodetabek. Biasanya mereka berjualan dengan gerobak atau menetap di kaki lima.
Bikin Warganet Bernostalgia
Beberapa warganet pun memberikan komentar unggahan tersebut.
Beberapa dari mereka seakan kembali ke era tahun 80an. Mereka bernostalgia dengan para pedagang yang saat ini mulai punah.
"Tolong ciptain mesin waktu," tulisakun @BilaLnya10
"Ciri khas warteg jadul ialah botol fanta berjejer di meja, jadi kangen masa kecil dulu," komentar akun @abdrohman
"Zaman dulu yang jualan kerupuk sama martabak rapi bajunya kemeja, kaya pegawai kantoran," tulis akun @rosbhohay
"Pliss gua pengen balik ke masa lalu," tulis akun @I'mIka