Begini Video Kepanikan Para Suporter Aremania yang Terjebak di Pintu Keluar
Video suporter di Stadion Kanjuruhan saat terjebak di pintu keluar yang masih tertutup.
Sebuah video merekam kepanikan suporter sepak bola yang terjebak di pintu keluar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur dibagikan oleh akun Instagram @majeliskopi08. Dalam postingan tersebut, tampak ratusan massa berdesak-desakan lantaran terjebak di pintu keluar yang masih tertutup.
Akibatnya, banyak penonton yang terjebak di tengah kerumunan jatuh dan terinjak-injak. Tragedi Kanjuruhan ini bahkan menelan korban hingga 125 orang, yang meninggal di stadion dan juga di rumah sakit. Simak ulasan selengkapnya:
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Siapa yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan? Tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur saat pertandingan antara Arema FC dan Persebaya.135 orang menjadi korban akibat terkunci di stadion. Mereka tewas karena terjadi penumpukan dan berdesak-desakan mencari pintu keluar.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Kenapa Timnas Indonesia dilatih dengan ketat di Stadion Madya? Latihan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu sore (8/9/2024) ini diawasi secara ketat oleh aparat kepolisian.
Kerusuhan di Stadion Kahunjuran
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya hari Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. Awalnya, disebutkan jika pertandingan sempat berjalan kondusif sejak kick off.
Kemudian, kericuhan dimulai setelah pertandingan selesai. Arema yang berusaha mengejar gol nyatanya tidak bisa menyamakan kedudukan. Saat pluit panjang berbunyi mereka harus menerima kekalahan. Kekalahan Arema FC itupun yang menjadi salah satu penyebab kericuhan terjadi.
Instagram/@majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com
Kejadian ini bermula ketika ada beberapa suporter yang mendadak masuk ke area lapangan. Aksi oknum yang masuk lapangan itupun kemudian secara spontan diikuti oleh suporter lain. Hal itulah yang membuat suasana menjadi tidak kondusif.
Masifnya suporter yang masuk membuat kewalahan aparat meski sudah dihalau. Berniat meredam aksi, aparat kemudian justru menembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter yang turun ke lapangan dan juga ke arah tribun.
Kepanikan Suporter di Tribun
Setelah gas air mata ditembakkan, kepanikan pun terjadi di tribun penonton. Banyak suporter kemudian berlarian menuju pintu keluar. Suasana pun semakin chaos ketika para suporter ternyata terjebak tidak bisa keluar. Sehingga banyak di antara mereka yang jatuh dan terinjak-injak.
Instagram/@majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com
Kepulan asap putih dari gas air mata dan juga kumpulan massa yang berdesakan juga membuat banyak suporter kemudian pingsan. Tak terkecuali anak-anak dan perempuan. Melansir dari unggahan di Instagram @majeliskopi08, membagikan video amatir merekam kepanikan para suporter saat terjebak di pintu keluar stadion yang masih tertutup.
"Suasana Kepanikan para suporter yang terjebak di pintu keluar, yang tertutup sementara di tribun kondisi penuh gas air mata," tulis keterangan unggahan.
Video
Akibat dari kerusuhan itu, ratusan orang pun diketahui mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara 125 orang dilaporkan meninggal dunia. Simak videonya: