Benar-Benar Miris, para Siswa SMA Kelas 12 ini Tak Bisa Hitung Pembagian 'Masa 10:5=5'
Parahnya, tak sedikit di antara para siswa yang justru memberikan jawaban keliru saat diberi pertanyaan mengenai pembagian angka sederhana.
Sebuah video singkat menampilkan momen saat seorang guru tengah mengajak para siswa SMA kelas 12 bermain permainan. Isinya yakni tentang pertanyaan seputar matematika berupa perhitungan dasar dan pembagian sederhana.
Satu per satu siswa mendapat pertanyaan beragam. Masing-masing di antaranya memberikan jawaban. Menariknya, tak sedikit di antara para siswa yang justru memberikan jawaban keliru.
- Heboh Guru di Bogor Pukul Siswa SMP hingga Lebam di Wajah, Begini Cerita Sebenarnya
- 2 Siswa SD Kesetrum Listrik saat Main di Tiang Bendera, 1 Tewas
- Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak
- Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Misalnya yakni angka 10 dibagi 5. Ada salah satunya yang menjawab lantang yakni 5. Padahal seharusnya jawaban yang benar adalah 2. Itu adalah matematika paling dasar yang diajarkan ketika bangku SD.
Hal ini pun seketika menuai rasa miris di kalangan warganet. Berikut ulasan selengkapnya.
Guru Ajak Ice Breaking Siswa
Momen tersebut selayaknya yang diungkap dalam akun Instagram @jakarta.keras beberapa waktu lalu.
Melalui sebuah video singkat yang diambilnya sendiri tatkala memimpin kegiatan, seorang guru menampilkan momen ice breaking untuk sekadar mencairkan suasana kelas sebelum pembelajaran.
Bukan berisi pertanyaan sulit, namun para siswa di hadapannya kala itu diajaknya untuk menjawab soal-soal perhitungan dasar berupa pembagian angka sederhana.
"Ice breaking, diagnosa kemampuan numerasi dasar," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @jakarta.keras.
Lempar Pertanyaan Pembagian
Masing-masing siswa tampak membentuk barisan rapi di hadapan sang guru. Satu per satu lantas mendapat pertanyaan.
Siswa pertama memperoleh pertanyaan dengan angka 12 dibagi 3. Sesaat sebelum memberi jawaban, siswa tersebut tampak berpikir keras, mencoba mencari jawaban benar.
Namun tak berselang lama, dia lantas menyebut dua jawaban berbeda. Pertama, dia menyebut angka dua lalu enam yang disusul dengan senyuman kecil.
"12 dibagi 3?" tanya sang guru.
"Dua, eh enam bu," jawabnya.
Usai memberi jawaban, siswa tersebut lantas beralih. Permainan berlanjut ke siswa kedua. Kali ini, sang guru memberi pertanyaan yang berupa pembagian angka 24 dan 3.
Lagi-lagi, siswa kedua tampak kesulitan mencari jawaban. Setelah beberapa detik, dia lantas menyebut angka tiga dan bergegas keluar barisan.
"24 dibagi 3," tanya sang guru.
"Tiga," balasnya.
Pertanyaan kemudian berlanjut ke siswa ketiga. Saat memberi pertanyaan, sang guru tampak masih menyebutkan soal matematika dasar berupa pembagian sederhana dengan angka 16 dan 4.
Alih-alih memberi jawaban empat, siswa tersebut justru menyebut angka delapan setelah beberapa detik mencari jawaban sendiri. Dia lantas tersenyum saat keluar barisan.
"16 dibagi 4," tanya sang guru.
"Delapan," jawabnya.
Bahkan pembagian dalam angka sederhana, salah satu siswa yang berada di barisan tersebut tetap tak mampu menyebut jawabannya dengan benar.
"10 dibagi 5," tanya sang guru.
"Lima," balas salah satu siswa.
Dari deretan siswa yang diberi pertanyaan, terdengar satu siswa saja yang bisa memberikan jawaban tepat. Dia menyebut angka tujuh saat mendapat pertanyaan berupa pembagian angka 28 dan 4.
"28 dibagi 4," tanyanya.
"Tujuh," terang salah satu siswa.
Banjir Tanggapan Warganet
Meski dibagikan beberapa waktu lalu, video singkat tersebut masih terus mendapat sorotan dari warganet. Banyak di antaranya yang merasa miris melihat kondisi para pelajar di tanah air di masa kini.
Sementara itu, tak sedikit di antaranya yang juga mencoba memberi saran hingga kritikan pedas terhadap sistem pendidikan di Indonesia sendiri.
"Menuju Indonesia emas atau cemas nih," tulis akun @rey.langgg
"Indonesia cemas 2045," tulis akun @story.persantuyan
"Kacau sih😂," tulis akun @fahmi.mci10
"Hapus sistem zonasi, adakan kembali program ujian nasional dan juga sekolah favorit guna berantas kejadian seperti ini," tulis akun @relpaaa
"10:5 ga tau astagaaa 😭," tulis akun @sllsaamllia
"Pelajaran kelas 2 SD kan ya?" tulis akun @ozzylebon