Berat Jenazah 180 Kilogram, Begini Proses Pemakamannya Pakai Katrol
Proses pemakamannya memakai katrol untuk bisa dimasukan ke liang lahat.
Video pemakaman jenazah dengan berat 180 Kilogram viral di media sosial. Proses pemakamannya memakai katrol untuk bisa dimasukan ke liang lahat.
Beberapa warga setempat dengan kompak menggotong jenazah tersebut yang diletakkan di dalam peti kayu.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Melansir dari akun instagram @suarasemangat Kamis (3/11), berikut informasi selengkapnya.
Jenazah Beratnya 180 Kilogram
Instagram @suarasemangat ©2022 Merdeka.com
Proses pemakaman itu di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Jenazah berada di dalam peti kayu. Diantar menggunakan mobil pikap.
Warga saling bahu membahu menggotong jenazah.
Proses Pemakaman Menggunakan Katrol
Instagram @suarasemangat ©2022 Merdeka.com
Jenazah yang dimasukkan di sebuah peti ditarik menggunakan katrol dengan perlahan supaya posisinya berada tepat di kayu yang dipasang di atas liang lahat.
Peti kayu tersebut diikat dengan rantai dan diangkat memakai katrol. Warga secara perlahan menurunkan jenazah hingga bisa masuk ke dalam liang lahat.
Instagram @suarasemangat ©2022 Merdeka.com
Ukuran liang lahat juga dibuat khusus supaya jenazah bisa masuk sesuai dengan ukuran peti yang digotong warga.
Saat jenazah sudah berada di atas liang lahat, warga pelan-pelan mengambil kayu yang ada di bawahnya. Warga bahu membahu untuk mengatur posisi peti jenazah supaya bisa masuk dengan pas.
Warga Kompak Bantu Proses Pemakaman
Instagram @suarasemangat ©2022 Merdeka.com
Warga dengan kompak saling membantu dari saat peti diturunkan dari mobil pikap hingga saat jenazah dikubur.
Warga saling bahu-membahu berbagi tugas dengan memegangi empat sudut peti jenazah saat diturunkan ke liang lahat.
Beberapa juga mengoperasikan katrol supaya bisa mengangkat peti ke dalam liang lahat.
Ramai Komentar Warganet
Proses pemakaman ini cukup menarik perhatian warganet. Tak sedikit yang mendoakan jenazah, ada juga yang menganggap pentingnya hidup bermasyarakat.
Berikut beberapa tanggapan dan komentar dari Warganet.
"innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un," tulis akun @my_***
"Semoga husnul khotimah... Aamiin," komentar akun @r1z4p***
"Al fatihah," tulis akun @izzatul***
"Itulah pentingnya hidup bermasyarakat baik sama teteangga minimal saling tegur sapa....krena klo mati ya mreka yg bantu kita...," komentar akun @aateza***
Video Selengkapnya.
View this post on Instagram