Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mendapat Brevet Anti Teror Kehormatan dari satuan elite Kopassus, SAT-81/Gultor.
Seperti prajurit lain, Kasad Maruli tetap mengikuti serangkaian materi sebelum mendapat brevet anti teror.
Dalam unggahan terbaru via akun Instagram @tni_angkatan_darat, Jenderal Maruli mempertontonkan aksinya saat mengenakan seragam pasukan elite tersebut beserta senjata lengkap.
- Hadiah Istimewa Jenderal Maruli Bikin Prajurit TNI AD dari Sabang-Merauke Full Senyum
- Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
- Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
- Momen Kedekatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bareng Prajurit Hasanuddin, Joget Asyik Beri Tos
Seperti apa rentetan aksi sang jenderal bintang empat TNI AD tersebut? Simak informasi berikut ini.
Jenderal Maruli Simanjuntak sukses taklukan serangkaian materi penanggulangan teror (gultor) sebelum terima Brevet Anti Teror Kehormatan.
Beragam materi wajib diikuti oleh Maruli yang dilaksanakan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis (7/3).
Meski berpangkat jenderal bintang empat, Maruli tetap mengikuti beragam materi Penanggulangan Anti Teror (Gultor) yang menjadi prasyarat mendapatkan brevet tertinggi di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Beberapa aksi Maruli pun sempat tertangkap kamera seperti penanggulangan anti teror. Maruli pun tampak lihai mengoperasikan senjata di tangannya.
Apa Itu Satgultor 81?
Satgultor 81 atau dikenal juga dengan Sat-81 adalah pasukan elite Kopassus yang bertugas menanggulangi serangkaian aksi teror.
Satgultor 81 dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada 30 Juni 1981.
Peran dan fungsi Satgultor 81 yaitu sebagai satuan anti-teror Kopassus.
Pada awal berdiri, Prabowo terpilih menjadi Wakil Komandan Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau kini Sat-81/Gultor Kopassus, sementara luhut berposisi sebagai Komandannya.
Pasukan ini sangat rahasia dan tidak diketahui identitas para anggotanya.
Dalam penugasan, Sat-81 bergerak dalam unit kecil yang disebut Seksi dengan berkekuatan hanya 10 orang atau Unit 4-5 orang.
Sebagai metode penyamaran, Sat-81 tidak mengenakan tanda kepangkatan selama di lapangan.
Sangking terbatasnya informasi terkait Satgultor 81, diperkirakan Sat-81 saat ini berkekuatan 1000-an personel.
Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.